Bahaya Tidur Setelah Sahur di Bulan Puasa Bagi Kesehatan Tubuh

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Bahaya tidur setelah sahur di bulan puasa Ramadhan.

    Dalam menjalani kewajiban puasa Ramadhan, sahur menjadi satu-satunya rutinitas paling tepat untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat dan kuat dalam menjalani puasa selama satu hari.

    Karenanya, Islam sangat menganjurkan sahur agar setiap muslim tetap kuat dalam menjalani aktivitas-aktivitas selama berpuasa.

    Namun demikian, terdapat kegiatan kurang baik bagi kesehatan tubuh yang sering dilakukan oleh orang-orang setelah menjalani sahur, yaitu tidur setelah sahur.

    Ya, tidur setelah sahur merupakan salah satu kegiatan yang sangat biasa dilakukan oleh kebanyakan umat Islam baik oleh kalangan orang tua, maupun para pemuda.

    Normalnya, tubuh membutuhkan waktu setidaknya dua jam untuk mencerna makanan yang dikonsumsi, sehingga lambung menjadi kosong.

    Selanjutnya, sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses (kotoran).

    Namun, tidur setelah sahur bisa melambatkan proses pencernaan, sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.

    Karenanya, orang-orang yang sahur seharusnya menghindari kebiasaan ini, agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan tidak terjadi bahaya dalam menjalani puasa Ramadhan.

    Al-Habib Salim bin Abdullah bin Umar asy-Syatiri, mengutip NU Online, Senin (27/3/2023) dalam salah satu karyanya mengatakan bahwa tidur setelah sahur sangat berbahaya untuk tubuh dan akan menimbulkan penyakit pada perut.

    Dalam kitabnya disebutkan:

    فَائِدَةٌ: لَا يَنْبَغِي النَّوْمُ بَعْدَ السُّحُوْرِ. فَقَدْ اِتَّفَقَ الْأَطِبَّاءُ عَلَى أَنَّ ذَلِكَ يُوْرِثُ مَرَضَ الْقُدَادِ، وَهُوَ مَرَضٌ يُوْرِثَ بِالنَّهَارِ طُلُوْعَ الطَّعَامِ مِنَ الْمَعِدَّةِ

    Baca Juga :   5 Provinsi dengan Kuota Haji 2025 Terbanyak, Dominasi Pulau Jawa & Sumatera, Kalsel?

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI