WARTABANJAR.COM, TANJUNG- Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong meminta para peternak unggas seperti ayam dan itik di Tabalong untuk menjaga kebersihan dan kualitas pangan ternak unggas mereka.
Ini dilakukan untuk mencegah para unggas tersebut terkena virus flu burung yang baru-baru ini kembali ditemukan di sejumlah wilayah di Kalsel.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, drh. Suwandi, pada 2 Maret 2023 lalu di ruang kerjanya di kantor Disbunnak Tabalong, Kelurahan Mabuun, Tanjung.
Suwandi meminta pemilik atau peternak unggas di Tabalong untuk waspada dan melaporkan jika ditemukan tanda klinis yang mengarah pada Avian Influenza atau flu burung seperti penurunan produksi atau kematian mendadak pada unggas.
Pasalnya, virus H5N1 atau flu burung ini telah ditemukan di Kalimantan Selatan, yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk mengantisipasi virus flu burung di Tabalong, sejak Senin lalu Disbunnak Tabalong bekerja sama dengan Balai Veteriner Banjarbaru bergerak cepat untuk melakukan surveilans bersama mendeteksi secara dini virus flu burung.
“Untuk yang memiliki unggas, saran kami adalah yang pertama, perketat biosecurity. Jadi, ayam itu harus dilakukan disinfeksi, disemprot baik kandangnya maupun ternaknya. Yang kedua, pemberian pakan yang berkualitas. Ya, kalau pakannya bagus maka imunitas ternaknya bagus,” katanya, dikutip dari website Pemerintah Kabupaten Tabalong, Rabu (8/3/2023).
Dia menambahkan, meski Tabalong masih terpantau aman dari virus flu burung atau H5N1, ia tetap mengimbau kepada peternak untuk meningkatkan kebersihan kandang dan kualitas pakan ternak unggas.