Pemko Palangka Raya Bakal Relokasi Warga Akibat Ablasi DAS Kahayan

    WARTABANJAR.COM – Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini tengah mengkaji langkah apa yang harus dilakukan untuk memindahkan (relokasi) warga yang bermukim di daerah rawan bencana longsor akibat ablasi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan, Palangka Raya.

    “Kami sudah melaksanakan koordinasi bersama pihak terkait, untuk menangani permasalah tanah longsor yang terjadi akibat ablasi DAS Kahayan belum lama ini,” ungkap Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, saat dikonfirmasi, Minggu (22/1/2023).

    Menurut Fairid, longsor yang menimpa sejumlah warga yang bermukim di DAS Kahayan beberapa waktu lalu, menjadi langkah untuk merelokasi penduduk. Disebutkan saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya bersama dinas terkait tengah menyiapkan skema relokasi itu.

    Baca Juga

    Pelaku Penganiayaan di Banjar Indah Diringkus Polisi

    “Saya pikir dengan adanya kasus ini juga menjadi langkah untuk bisa merelokasikan warga ke tempat yang lebih aman dan layak. Dulu ada warga yang tak mau pindah, namun setelah melihat langsung yang kena longsor jadi mau untuk direlokasi,” bebernya.

    Tak bisa dimungkiri imbuh Fairid, saat ini masih ada warga yang belum mau untuk direlokasi. Namun wali kota tetap mengingatkan kebijakan relokasi warga diambil dengan pertimbangan yang matang dan tetap mengedepankan keselamatan masyarakat.

    “Kalau dari pembicaraan dengan warga kemarin, memang masih ada yang keberatan dan tidak ingin pindah. Namun sekali lagi ini demi mereka juga, demi keselamatan mereka,” katanya.

    Pemerintah Kota Palangka Raya hingga kini terus bergerak untuk melakukan pendataan dan administrasi warga yang bermukim di kawasan rawan longsor. Tempat yang menjadi lokasi pemindahan warga juga masih dalam tahap pengkajian.

    Baca Juga :   PPDB 2025: Gagal Masuk Sekolah Negeri, Tenang! Pemerintah Tanggung Biaya ke Sekolah Swasta

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI