WARTABANJAR.COM – Video paha Wakapolres tertancap panah beredar viral di media sosial, Sabtu (30/7).
Tampak tanah tertancap di paha kanan Wakapolres Tual, Kompol Syahrul Awab.
Tak tampak meringis, Wakapolres tetap berada di kerumunan dengan panah tertancap dan membubarkan massa.
Dilansir akun Instagram merindink, ada lima orang yang terkena busur panah dan lemparan batu. Salah satunya Wakapolres Tual Kompol Syahrul Awab.
Setelah massa bubar, ia segera dilarikan ke rumah sakit untuk kemudian dilakukan operasi pengangkatan mata panah.
Peristiwa tersebut terjadi pada 16 Juli 2022 lalu di Kabupaten Tual, Maluku. Terjadi tawuran antar penida dari Kompleks UN SKB dengan kelompok pemuda Waerhir, Kecamatan Dullah Selaran, Kota Tual, Maluku, Sabtu (16/7) dini hari.
“Iya benar ada [korban],” ujar Pelaksana Harian Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Deny Abrahams, saat dihubungi, Sabtu, (16/7) dilansir CNN.
Ia menjelaskan bentrokan berawal saat dua orang pemuda UN SKB yang berboncengan sepeda motor dalam kondisi mabuk melakukan pelemparan dua botol miras dan melepaskan anak panah ke arah pemuda Wearhir, pukul 11.35 WIT.
Aksi pun memanas setelah sejumlah pemuda Wearhir keluar dari rumah masing-masing. Mereka pun menggunakan batu dan anak panah sebagai aksi balasannya.
“Pukul 00.30 WIT terjadi konsentrasi massa dari kedua kelompok pemuda. Aksi saling serang menggunakan batu dan sajam kemudian terjadi,” ujar Deny.
Sekitar 5 menit kemudian, personel gabungan dari Polres Tual diterjunkan ke lokasi bentrokan. Polisi terpaksa melepas tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.