WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan termasuk 5 provinsi yang akan memulai uji coba pembelian pertalite dan solar menggunakan aplikasi MyPertamina per 1 Juli ini.
Dari 5 provinsi itu, dikerucutkan lagi menjadi 11 kabupaten/kota.
Untuk wilayah Kalsel, Kota Banjarmasin termasuk salah satu dari 11 kabupaten/kota yang melaksanakan uji coba tersebut.
Sementara 10 kabupaten/kota lainnya, yakni Kota Bukit Tinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Baca juga:
Sri Mulyani Pastikan Gaji ke- 13 PNS Cair Juli 2022, Lebih Besar dari Tahun Sebelumnya
Pemerintah Kembali Rekrut PNS, Sediakan Lebih 1 Juta Formasi
“Dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya. Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas. Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah,” jelas Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, melalui pers rilis.
Dikatakannya, saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar dan jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.
Untuk memastikan mekanisme penyaluran makin tepat sasaran, maka Pertamina Patra Niaga berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.