2 Warga Meninggal Dunia dan 155 KK Jadi Korban Banjir Manado Akibat Hujan Deras dan Luapan Air 4 Sungai

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Akibat banjir ini, dua warga dilaporkan meninggal dunia dan 155 Kepala Keluarga terdampak banjir serta tanah longsor tersebut pada Kamis (3/3/2022).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022) mengatakan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, banjir dan longsor terjadi akibat meluapnya air di 4 sungai yakni Sungai Tondano, Sungai Sario, Sungai Malendeng dan Sungai Bailang.

“Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Manado pada Kamis (3/3/2022) pukul 18.00 WIB,” katanya.

Data BPBD Kota Manado, kata Muhari, menunjukkan ada 13 kelurahan di 5 kecamatan yang terdampak peristiwa itu.

Rinciannya adalah Kelurahan Denlu, Kelurahan Malendeng, Kelurahan Paal Dua dan Kelurahan Ranomuut di Kecamatan Paal Dua.

Kemudian Kelurahan Ranotana Weru, Kelurahan Karombasan Utara dan Kelurahan Wanea di Kecamatan Wanea.

Kemudian, Kelurahan Singkil Dua, Kelurahan Kombos Timur dan Kelurahan Tenate Tanjung di Kecamatan Singkil.

Selanjutnya adalah Kelurahan Sumompo di Kecamatan Tuminting dan Kelurahan Taas serta Kelurahan Tikala Baru di Kecamatan Tikala.

Kerugian materil ditimbulkan yang atas peristiwa itu meliputi 155 unit rumah milik 174 jiwa dari 76 KK terendam banjir dengan tinggi muka air 30-75 sentimeter.

Kemudian 12 unit rumah rusak ringan, 2 unit rumah rusak berat, 2 titik jalan rusak, 1 tanggul jebol dan 104 jiwa dari 51 KK terdampak longsor.

BPBD Kota Manado telah memberikan bantuan logistik berupa family kit, tikar, sabun, hand sanitizer, selimut, perlengkapan bayi dan dapur.

Muhari melanjutkan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Manado dan sekitarnya hingga Senin (7/3/2022) besok, menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca,” katanya. (brs/berbagai sumber)

Baca Juga :   MA Mutasi Lebih Seratus Hakim dan Puluhan Panitera, Ketua PN Banjarmasin Promosi ke Jakarta Selatan

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI