WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Gempa kembali terjadi di kawasan Pulau Sulawesi, di wilayah Laut Sulawesi.
Gempa terjadi Selasa, 23 Februari 2021 pukul 02.22.12 WIB berupa gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,8.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,47 LU dan 122,03 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km arah Timur Laut Kota Buol, Sulawesi Tengah pada kedalaman 27 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi di Laut Sulawesi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Buol, IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Dirasakan juga di Bone Bolango dan Toli-Toli, III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga hari Selasa, 23 Februari 2021 pukul 04.30 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.