Beranda blog Halaman 8920

Pasien Covid-19 yang Dirawat Inap di Wisma Atlet Berkurang Jadi 3.387

0
Arsip Foto. Ambulans memasuki kompleks Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (9-1-2021). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu pukul 08.00 WIB sebanyak 3.387 orang, berkurang 49 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya memerinci, pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet terdiri atas 1.751 laki-laki dan 1.636 perempuan.

Sejak resmi difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19 pada 23 Maret 2020 sampai sekarang total ada 60.706 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.

“Jumlah pasien (yang sudah) sembuh sebanyak 56.604 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 82 orang, dan pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain 633 orang,” kata Aris.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi RSD Wisma Atlet Kemayoran serta tiga pusat penanganan Covid-19 yang lain, yakni Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau) serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru (DKI Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (13/2) pukul 14.00 WIB sebanyak 1.210.703 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 1.016.036 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 32.936 orang. (ant)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Dramatis, Penyelamatan Wanita Muda yang Ingin Terjun dari Atas Jembatan Rumpiang

0
Wanita muda ingin terjun dari jembatan Rumpiang. (IG @info_kejadian_banjarmasin)
Wanita muda ingin terjun dari jembatan Rumpiang. (IG @info_kejadian_banjarmasin)


WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Seorang wanita muda berhasil diselamatkan dari aksi nekat terjun dari atas jembatan Rumpiang, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Berdasarkan informasi yang dibagikan laman @info_kejadian_banjarmasin, peristiwa itu terjadi Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.

Dalam unggahan berupa video, tampak anggota TNI dan polisi berhasil menyelamatkan wanita muda yang tyerlihat duduk di pinggir jembatan Rumpiang dan bersiap terjun ke sungai.

Sedikit memberikan keterangan tentang video salah seorang warga yang hendak terjun dari atas jembatan Rumpiang.
Pada hari Minggu tanggal 14 Feb 2021 skj.10.30 Wita

sewaktu Saya mau berangkat menuju ke Polsek Bakumpai dan ketika lewat di atas jembatan Rumpiang melihat ada seorang wanita yg duduk dipinggir jempatan rumpiang dg posisi sangat berbahaya.

Melihat hal tersebut saya langsung memutar balik sepeda motor untuk menegur wanita tersebut, ketika saya mendekati ternyata wanita tersebut lagi menangis sambil berkata ” saya minta pertanggung jawaban “

untuk menghindari hal yg tidak di inginkan saya langsung mendekati sambil memberikan nasehat-nasehat, sambil saya menunggu semoga ada orang yg lewat membantu.

Alhamdulillah do’a saya terkabul, ada lewat bapak TNI.AD anggota Koramil cerbon ketika sy panggil beliau turut serta membantu . tetapi karena posisi kami masih sangat berbahaya kalau cuma berdua kami sambil menunggu ada bantuan dan Alhamdulillah ada bapak² yg datang membantu kami untuk mengangkat wanita tersebut.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

6 Excavator dan 3 Tersangka Diamankan Terkait Tambang Emas Liar

0
Excavator diamankan polisi dari tambang emas liar di Kaltara. (antara)
Excavator diamankan polisi dari tambang emas liar di Kaltara. (antara)

WARTABANJAR.COM, TARAKAN – Personel Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Utara menahan tiga penambang emas liar di Desa Sekatak Buji, Bulungan.

Ketiga tersangka tersebut, yakni Rusli, Sarifudin, dan Hasna.

“Mereka dititipkan di Rumah Tahanan Polres Bulungan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara, Komisaris Besar Polisi Budi Rachmat, dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu.

Mereka ditahan polisi setelah digelar razia oleh Polda Kalimantan Utara pada Sabtu (18/7/2020) yang menemukan mereka di tiga lokasi tambang emas liar dengan tiga pemilik yang berbeda-beda.

Lokasi tambang liar itu telah dipasangi garis polisi dengan barang bukti berupa enam unit excavator, satu kaleng sianida, lima karung material tanah mengandung emas, dua mesin air, satu mesin lampu, dan satu karung kapur.

“Ditreskrimsus Polda Kalimantan Utara sebelumnya telah menerima laporan dari masyarakat perihal adanya tambang emas liar atau ilegal yang dilakukan oleh beberapa kelompok orang di wilayah Desa Sekatak Buji,” kata Rachmat. (ant)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

DPRD Kalsel Minta Pembangunan Jembatan Pabahanan Pelaihari Dipercepat

0
Jembatan Pabahanan Pelaihari, putus, Kamis (14/1/2021)
Istimewa : Detik-detik ambruknya oprit jembatan Pabahanan Pelaihari, Kamis (14/1/2021)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Warga Kabupaten Tanah Laut atau Tala, Kalimantan Selatan (Kalsel), meminta percepatan pembangunan jembatan Pabahanan, Kecamatan Pelaihari.

“Harapan itu ketika kami kunjungan ke Tala dalam rangka monitoring pascabanjir” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel yang juga bermitra kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi setempat, H Suripno Sumas SH MH, Sabtu malam.

“Harapan tersebut sesuai janji Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, bahwa pembangunan Jembatan Pebahanan selesai April mendatang atau sebelum lebaran sudah terealisasi,” kutipnya menjawab Antara Kalsel.

Janji Menteri PUPR itu ketika meninjau infrastruktur di Kalsel yang terdampak banjir beberapa waktu lalu, di antaranya Jembatan Matraman (sekitar 65 kilometer utara Banjarmasin), Kabupaten Banjar dan Jembatan Pebahanan Pelaihari.

Selain itu, meminta perhatian atau perbaikan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel terhadap jalan antara Pelaihari – Penyipatan yang putus juga karena terjangan banjir,

Jalan antara Pelaihari – Penyipatan tersebut kini pemerintah membuatkan jalan darurat, namun tidak bisa dilewati kendaraan bermotor roda enam, ungkap anggota DPRD Kalsel dua periode itu mengutip keterangan masyarakat setempat.

“Begitu pula jalan provinsi Kurau – Bumi Makmur ketika kunjungan Komisi I DPRD Kalsel masih tergenang air banjir agar segera mendapat perhatian pemerintah, misalnya dengan cara merehabilitasi” lanjutnya.

“Harapan lain sama dengan warga masyarakat Kabupaten Barito Kuala (Batola) ketika Komisi I DPRD Kalsel yang diketuai Dra Hj Rachmah Norlias melakukan Kunker, sehari sebelum ke “Bumi Tuntung Pandang” Tala.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan di Tanah Kelahiran SBY

0
Presiden Joko Widodo saat bertolak menuju Jawa Timur. (Twitter Jokowi)
Presiden Joko Widodo saat bertolak menuju Jawa Timur. (Twitter Jokowi)

WARTABANJAR.COM, PACITAN – Presiden RI, Joko Widodo, meresmikan secara langsung beroperasinya Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021).

Bendungan Tukul ini dimulai pengerjaannya sejak enam tahun lalu dengan biaya Rp916 miliar.

“Alhamdulillah siang hari ini Bendungan Tukul yang telah dimulai pembangunannya enam tahun lalu dengan biaya Rp916 miliar, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan,” ujar Presiden dalam peresmian secara langsung di Pacitan, Jawa Timur, Minggu sebagaimana disaksikan melalui live streaming di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden mengatakan Bendungan Tukul akan memiliki manfaat sangat besar di antaranya pengendalian banjir, mengairi sawah, air irigasi dan penyediaan air baku.

“Insya Allah 300 liter per detik dan tentu saja ini untuk warganya Bupati Pacitan,” ujar Presiden.

Kepala Negara mengatakan selain Bendungan Tukul, beberapa bendungan lain yang pengerjaannya juga sudah dimulai sejak enam tahun lalu, juga sudah diresmikan.

Pekan depan Presiden berencana meresmikan kembali beberapa bendungan yakni di NTT, Kalimantan Selatan dan Banten.

“Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim Bendungan Tukul di Pacitan Jawa Timur saya resmikan hari ini,” ujar Presiden.

Peresmian Bendungan Tukul ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Kepala Negara. Setelahnya, Presiden melakukan peninjauan Bendungan Tukul.

Berdasarkan penelusuran wartabanjar.com, bendungan ini berada di Kecamatan Arjosari.

Ternyata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dilahirkan di wilayah kecamatan ini, tepatnya di Desa Tremas.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Berry Nahdian Forqan Berguru ke Bartim dan Mura Soal Penanganan Banjir

0
Wabup HST Berry Nahidan Forqon saat berada di Stadion Murakata Barabai guna persiapan kedatangan Presiden RI (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)
Wabup HST Berry Nahidan Forqon saat berada di Stadion Murakata Barabai guna persiapan kedatangan Presiden RI (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

WARTABANJAR.COM, BARABAI – Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Tengah (HST), Berry Nahdian Forqan, melakukan kunjungan kerja Ke Kabupaten Barito Timur dan Murung Raya dalam rangka konsultasi penanganan banjir.

Pada kunjungan kerja di akhir masa jabatan tersebut, Wabup Berry mengajak para staf ahli Bupati dan Asisten pada Rabu-Kamis (10-11/2) untuk bertemu Bupati setempat.

Wabup menyampaikan ucapan rasa terimakasih dari Pemerintah dan atas nama seluruh warga HST atas partisipasi dan bantuan baik moril maupun materil kepada kedua kabupaten itu.

Pihaknya merasa perlu melakukan konsultasi kepada kedua Kabupaten itu karena juga termasuk dalam daerah yang boleh dikatakan sering mengalami musibah seperti banjir.

Dari hal itulah Pemerintah Kabupaten HST ingin bertukar informasi atau sharing tentang bagaimana cara pemerintah Daerah disana mengtasi atau langkah-langkah apa saja yg sudah dilakukan.

Agar Pemkab HST bisa belajar dari berbagai aspek dalam menyikapi musibah bencana banjir kali ini dan bahkan jika memang memungkinkan, HST juga bisa membantu Kabupaten/Kota tetangga dari mana saja yang sedang mengalami musibah/bencana separti menimpa kota kita Barabai.

Dalam kegiatan itu pun, Wakil Bupati HST secara langsung menghaturkan permohonan maaf kepada Pemkab Barito Utara dan Murung Raya serta segenap relawan yang berasal dari daerah ini.

Karena mungkin saja selama Relawan berada di HST berinteraksi dengan warga di Bumi Murakata, ada hal-hal yang kurang berkenan di hati, untuk itu atas nama Pemerintah dan Warga HST beliau memohonkan maaf yang sebesar-besarnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Tanggap Darurat Bencana Kalsel Diperpanjang, Berikut Update Data Terdampak Banjir

0
Data terdampak banjir Kalsel. (Diskominfo Kalsel)
Data terdampak banjir Kalsel. (Diskominfo Kalsel)

WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan menyebut masa tanggap darurat bencana diperpanjang hingga 10 hari ke depan, atau sampai tanggal 24 Februari.

Perpanjangan masa tanggap darurat itu diputuskan Pemerintah Provinsi Kalsel setelah melihat situasi saat ini yang belum sepenuhnya normal, terutama di sejumlah kabupaten dan kota.

Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat, mengatakan keputusan perpanjangan masa tanggap darirat ini dilakukan karena masih ada kabupaten dan kota belum pulih pascabanjir seperti jumlah pengungsi yang masih banyak.

Di sisi lain, kondisi alam dan cuaca ekstrem yang masih membayangi sejumlah wilayah juga menjadi pertimbangan sehingga masa tanggap darurat perlu diperpanjang.

Berdasarkan update data 14 Februari yang dilansir Diskominfo Kalsel, saat ini masih ada sekitar 135.656 pengungsi.

Dari jumlah tersebut, yang sudah kembali ke rumah sebanyak 125.987 orang. Dan yang masih tersisa atau masih mengungsi sebanyak 8.456.

Total korban terdampak sebanyak 176.290 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 633.723.

Korban meninggal sebanyjak 35 orang, sarana kesehatan yang terdampak sebanyka 184 unit.

Sekolah yang terdampak sebanyak 1.418, tempat ibadah 847, rumah hunian 104.530, jembatan 128, jalan raya 1.693.295 kilometer. (edj)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Ini Dia Kasus-kasus Korupsi yang Sedang Digenjot Kejari HSU

0
Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Novan Hadian SH MH. (antara)
Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Novan Hadian SH MH. (antara)

WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, terus menggenjot sejumlah kasus yang terindikasi korupsi.

Di antaranya pengadaan WC atau jamban sehat di Dinas Perumahan Wilayah Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH).

Kemudian, kasus pembangunan kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pengeringan Kayu Desa Teluk Baru Kecamatan Amuntai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Kepala Kejaksaan Negeri HSU, Novan Hadian, mengatakan kasus dugaan korupsi pengadaan jamban sehat dalam tahap pemberkasan perkara.

“Prosesnya sudah 90 persen, kita masih menunggu hasil dari audit keuangan, khususnya dalam hal kerugian negaranya,” ujar Novan.

Novan mengatakan, penyidik sudah melakukan penahanan kepada dua tersangka, satu orang dari pihak kontraktor dan satu lagi pejabat pembuat komitmen (PPK) di Disperkim LH Kabupaten HSU.

Untuk saat ini kerugiannya diperkirakan sebesar Rp250 juta lebih dengan nilai proyek sanitasi pembuatan jamban sehat senilai Rp1,2 miliar.

“Pengerjaannya tidak sesuai speks sehingga mengakibatkan kerugian negara,” tandasnya.

Menurur Novan, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah, namun untuk sementara penyidik masih fokus menangani dua tersangka.

Kepada wartawan belum lama ini, Kepala seksi tindak pidana khusus Fadly Arby juga menyampaikan kedua tersangka yakni Direkrur CV Nusa Indah berinsial AF dan PPK Disperkim LH inisial RKH sudah dititipkan sebaga tahanan di Lapas kelas IIB Amuntai.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kini Ada Damri Rute Terminal Gambut Barakat ke Loksado dan Kiram Park, Segini Tarifnya

0
Bus Damri dengan rute Terminal Gambut Barat ke Kiram Park. (IG @diskominfo.mckalselprov)
Bus Damri dengan rute Terminal Gambut Barat ke Kiram Park. (IG @diskominfo.mckalselprov)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan menambah rute baru yang melayani warga ke sejumlah objek wisata.

Ada dua rute tambahan yang disediakan BPTD, yakni ke arah Hulu Sungai Selatan dan wisata Banjarbaru. Kedua rute tersebut akan dilayani bus Damri.

“Untuk 2021 BPTD Wilayah XV Kalsel telah melakukan penambahan rute yaitu Terminal Gambut Barakat (TGB) dengan tujuan Loksado dan Terminal Gambut Barakat (TGB) menuju Wisata Kiram Park,” kata Kasi LLAJ BPTD Wilayah XV Kalsel, Ade Supriadi, Banjar, pekan lalu.

Sebelumnya, pada tahun 2020 BPTD Wilayah XV Kalsel memiliki jalur trayek Kandangan ke Loksado dan Terminal Gambut Barakat (TGB) ke Takisung namun dilebur menjadi rute baru di 2021.

“Setelah dilakukan evaluasi tujuan tersebut sangat minim penumpang, mengingat kondisi masyarakat setempat minim melakukan perjalanan,” ujar Ade.

Dijelaskan Ade, tujuan pembukaan trayek-trayek baru untuk menumbuhkan perekonomian dan sebagai upaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

“Masyarakat sebenarnya diharapakan dapat memanfaatkan angkutan umum,” kata Ade.

Oleh karena itu, Ade mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan trayek baru tujuan Terminal Gambut Barakat (TGB) ke Loksado dan Terminal Gambut Barakat (TGB) ke Wisata Kiram Park.

Untuk trayek wisata Kiram Park, melayani angkutan tiga kali sehari pulang pergi, mulai jam 8 pagi dengan tarif sekali jalan Rp10.000. Sedangkan untuk tujuan Loksado, diberlakukan tarif Rp35.000.

“Kami harap masyarakat dapat menjadi penyambung berita dari mulut ke mulut untuk mempromosikan berbagai kemudahan yang diberikan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV Kalsel,” kata Ade. (edj)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sheila Marcia Sakit dan Peringatkan Warganet Akan Bahaya Penyakit Lambung ini

0
Sheila Marcia. Foto: Instagram/@itssheilamj

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Aktris Sheila Marcia belum lama ini sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit di Denpasar, Bali.

Dia mengaku perutnya sakit sekali seperti orang hendak melahirkan.

“Hari ini di IGD suatu RS di Denpasar, Mau sharing aja, tadi siang bangun tidur tiba2 perut sakit bgt & melilit (rasanya seperti kontraksi melahirkan) sakit sampai punggung belakang!” tulisnya di Instagram, Sabtu (13/2/2021).

Dia juga merasa sakit seperti hendak buang air besar namun sulit keluar.

Sekujur badannya berkeringat dingin hingga kuku kakinya membiru.

“Lalu rasa seperti mau BAB tapi sulit sekali. Satu badan keluar keringat dingin, menahan sakit, hingga kuku kaki juga akhirnya membiru,” lanjutnya.

“Mencoba untuk tenang, tapi badan sudah lemas dan rasa sangat enteng seperti mau nyerah sama rasa sakitnya. Disitu sambil tetap mencoba untuk BAB/minimal buang angin, sambil gak berhenti berdoa minta kekuatan sama Tuhan,” ujarnya lagi.

Dia kemudian bisa buang air besar sedikit dan khawatir akan lebih parah dia meminta diantarkan ke rumah sakit.

“Akhirnya bisa BAB sedikit, dan gak pakai pikir panjang langsung minta suami anterin ke Rumah Sakit. Juga minta bantuan mama @maria.c.joseph supaya ikut juga, takutnya butuh bantuan untuk @jeromezevemmanuel atau hal lain nya,” katanya.

Tak lupa dia juga meminta putranya yang masih bayi untuk dibawa serta ke rumah sakit karena khawatir dia keracunan dan anaknya yang masih menyusu ikut tertular sehingga bisa lebih mudah diperiksa juga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata bukan keracunan dan dia pun bersyukur berarti anaknya aman.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg