Siap-siap Sebentar Lagi, Mulai 1 Juni 2022, Pemerintah Resmi Cabut Subsidi Minyak Goreng Curah

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan mulai besok, Rabu (1/6/2022) akan menghentikan pendistribusian minyak goreng curah subsidi dalam kerangka pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS.

    Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan sebelumnya selisih antara harga keekonomian dan harga HET diganti oleh BPDPKS melalui PE khususnya levy-nya.

    “Sekarang itu hampir sama, tapi ini langsung,” katanya, Senin (30/5/2022).

    Sebelumnya selisih harga keekonomian minyak goreng curah dengan harga HET Rp 14.000 per liter ditanggung oleh BPDPKS, namun saat ini berbeda.

    Putu mengatakan hal itu guna memendekkan jalur administrasi.

    “Sekarang itu pengorbanannya langsung oleh perusahaan industri. Jadi nanti harus ditentukan berapa harus diterima CPO-nya di tingkat pabrik minyak goreng atau yang disebut dengan DPO. Demikian dengan minyak gorengnya di tingkat distributor,” jelasnya.

    Dengan begitu, meskipun tak ada subsidi lagi Putu memastikan harga minyak goreng curah bisa dibeli masyarakat dengan harga Rp 14 ribu per liter.

    Saat ini tetap ada program minyak goreng rakyat yang memastikan harganya di Rp 14 ribu per liter.

    Hingga hari ini, Senin (30/5/2022) pukul 14.55 WIB, total minyak goreng curah subsidi yang sudah tersalurkan dari periode sejak program ini berjalan yakni sebanyak 442.672,27 ton dan jumlah perusahaan yang sudah kontrak adalah 75.

    Sedangkan yang terlibat dalam rantai distribusinya meliputi 299 distributor (D1), 1.378 sub distributor (D2), dan 28.060 pengecer. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan di COP29

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI