WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Meningkatkan pengetahuan, keterampilan kader Posyandu dalam mengemban tugas, serta sebagai upaya penguatan peran kader dalam penurunan stunting di Posyandu digelar Penguatan Peran Kader dalam Upaya Penurunan Stunting di Posyandu tingkat Kota Banjarbaru, Senin (4/10/2021).
Bertempat di Aula Widyatama Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, kegiatan itu dikuti peserta sebanyak 348 orang, terdiri dari perwakilan seluruh Posyandu yang ada 164 buah dan 10 Puskesmas yang ada, terdiri dari Pengelola Program Promkes Puskesmas se Kota Banjarbaru dan Pj Posyandu se Kota Banjarbaru.
Menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan Ahli Gizi Puskesmas Guntung Payung. Materi terkait Stunting, cara penyuluhan yang baik dan benar secara sederhana, cara menimbang yang baik dan benar dan pengisian Buku KIA, pencatatan dan Pelaporan (Sistem Impormasi Posyandu) dan RTL.
Ketua PKK Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa keberadaan Posyandu memberikan banyak manfaat untuk keluarga. Antara lain mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga, mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, mendukung pelayanankeluarga berencana, serta mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan.
Selain itu, Posyandu juga dekat dan mudah dijangkau masyarakat, sehingga tidak ada alasan masyarakat untuk tidak memanfaatkan Posyandu dengan baik, karena semakin banyak keluarga yang datang berkunjung ke Posyandu maka semakin baik tingkat partisipasi dan keberlangsungan programnya.
“Sebagai pelaksana kegiatan Posyandu, peran kader tentunya sangat menentukan terhadap aktif tidaknya sebuah Posyandu. Untuk itu sangat baik bila keterampilan kader Posyandu dapat selalu ditingkatkan, karena dengan berkembangnya pengetahuan maka pengetahuan kaderpun perlu selalu ditingkatkan agar seiring dengan berkembangnya zaman, sehingga Posyandu akan tetap menjadi wadah bagi pemantauan pertumbuhan balita yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Diungkapkannya, dalam era sekarang ini, peran serta kader di Posyandu sangatlah penting, karena dari Posyandu lah dapat dilihat pertumbuhan dan perkembangan balita sasaran setiap bulan. Dari Posyandu pula dapat diketahui secara dini apabila ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita yang datang.
“Sehingga jika ditemui ada kasus-kasus gizi buruk atau stunting dapat segera ditindaklanjuti secara cepat pula,” imbuhnya.