WARTABANJAR.COM, MATARAMAN – Penemuan mayat bayi di aliran sungai Desa Simpang Tiga Mataraman Kabupaten Banjar, Sabtu (31/7/2021), sekitar pukul 16.00 Wita. Polsek Mataraman bersama tim Inafis Polres Banjar sudah mengevakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura dan melakukan visum.
Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubag Humas Polres Banjar, Iptu Suwarji mengatakan, polsek Mataraman telah menerima laporan dari masyarakat yang diduga mayat Bayi jenis kelamin perempuan di sungai batu putih Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar.
Pihaknya sudah meminta keterangan saksi-saksi.
Kronologisnya Ahmad Junaidi hendak memancing di sungai batu putih, melihat diduga mayat bayi tersangkut dibatang dan ranting bambu dengan posisi miring kekanan lalu menekan-nekan diduga mayat bayi tersebut dengan bambu ternyata lembek dan tercium aroma tidak sedap, busuk dan yakin itu mayat bayi.
Ahmad Junaidi pun pulang kerumah memberitahu pamannya dan keluarga yang lainnya serta memberitahu Pembakal dan melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Matraman.
Anggota Piket mendatangi TKP dan melaporkan penemuan tersebut ke Kapolsek Matraman dan menghubungi Inafis Polres Banjar dan bersama-sama mengevakuasi mayat bayi tersebut kemudian membawa ke RS Ratu Zaleha untuk dilakukan visum.
Warga di Batu Putih Simpang tiga Mataraman Kabupaten Banjar dihebohkan dengan adanya penemuan mayat bayi di aliran sungai. Informasi awal beredar di kalangan emergency di Kabupaten Banjar, Sabtu (31/7/2021).
Unit PMI dan EBR pun menuju lokasi, sembari menunggu pihak kepolisian untuk melakukan evauasi lebih lanjut.
Relawan emergency, Eben 01 Artha pertama kali menerima informasi tersebut yang dihubungi oleh kepala desa setempat. Dirinya langsung bekoordinasdi dengan Polsek Mataraman.
“Benar dihubungi Pambakal tadi melalui telepon, ini siap-siap ke lokasi bersama EBR juga dan relawan lainnya,” kata Eben 01 Arta.