Otoritas Palestina Laporkan 2 Kasus Pertama Infeksi COVID-19 Delta

    Keterangan foto: Seorang pekerja medis Palestina mengumpulkan sampel usap dari seorang anak laki-laki, untuk diuji penyakit virus corona (COVID-19), di Jalur Gaza Selatan, Kamis (14/1/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/rwa.

    WARTABANJAR.COM, GAZA- Otoritas kesehatan Palestina pada Minggu (27/6/2021) melaporkan dua kasus pertama varian COVID-19 Delta.

    Menteri Kesehatan Palestina, Mai al-Kaila mengatakan bahwa dua remaja putri di Kota Qalqilya dan Salfit Tepi Barat yang baru saja kembali dari Uni Emirat Arab (UAE) terbukti positif terpapar virus varian baru itu.

    Menurutnya, orang-orang yang melakukan kontak dengan kedua remaja itu telah dikarantina.

    Al-Kila memperingatkan bahwa varian Delta “merupakan yang paling menular di antara semua varian virus corona lainnya.”

    Otoritas kesehatan Palestina hingga kini mencatat 342.562 kasus COVID-19, termasuk 3.825 kematian, di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

    Menurut Kementerian Kesehatan, total 482.695 orang telah menerima vaksin COVID-19. (ant)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga :   RI Dukung Surat Perintah ICC atas Penangkapan Netanyahu dan Gallant

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI