WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pakar gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta, Fitri Hudayani menyarankan masyarakat untuk tetap mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Hal itu guna mengatasi potensi kelebihan asupan lemak dari konsumsi daging kurban.
“Dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah karena serat dapat membantu mengatasi kelebihan asupan lemak,” katanya dikutip Wartabanjar.com dari Antara.
Fitri menuturkan dampak negatif yang ditimbulkan dengan mengonsumsi daging kambing dan sapi berlebihan adalah akan menyebabkan kelebihan berat badan, meningkatnya kadar kolesterol darah, dan hipertensi.
Baca juga: Pertamina Tempati Peringkat Ketiga Terbaik Daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024
Oleh sebab itu, ia menjelaskan terdapat ketentuan dalam mengonsumsi daging yakni misalnya dalam satu minggu hanya dua sampai tiga potong.
Sementara apabila daging ingin disimpan untuk dikonsumsi di lain waktu, daging tersebut dapat disimpan dengan suhu minus lima sampai minus 10 derajat Celcius.
“Sehingga daging tidak perlu habis saat ini juga. Hal ini turut mencegah konsumsi yang berlebihan,” ujar pakar gizi tersebut.
Baca juga: Timwas Haji: Haji Ramah Lansia Jangan Jadi Jargon Semata
Ia menambahkan, hal yang perlu diperhatikan juga adalah dalam memasak daging kurban yang harus melalui cara yang tepat agar membawa manfaat kesehatan bagi tubuh karena sumber energi, protein dan lemak.
Daging kurban akan lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh apabila dimasak sampai matang karena mampu mencegah adanya bakteri di dalam daging maupun akibat proses penyembelihan atau penanganannya. (Sidik Purwoko)