WARTABANJAR.COM, MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah ikut membantu menandai pembangunan Jembatan Lemo Kecamatan Teweh Tengah dengan uang pribadi dan keluarga untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan baja yang melintasi di atas Sungai Barito itu.
“Jembatan Lemo menjadi perhatian Pak Bupati, karena jembatan tersebut akses penghubung jalan darat untuk menuju ibu kota provinsi di Palangka Raya yang mampu memperpendek jarak tempuh lebih singkat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara (Barut) Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Bantuan pembangunan Jembatan Lemo itu menggunakan dana dari pribadi Nadalsyah dan keluarga itu dengan membeli rangka jembatan baja dari pabrik baja PT Indo Trans Konstruksi.
Topik, tidak merinci lebih lanjut berapa nilai bantuan dana pribadi Bupati Nadalsyah untuk ikut berpartisipasi pembangunan jembatan tersebut.
Ia hanya menjelaskan, pada Senin (24/5) Bupati berkunjung ke pabrik baja Indo Trans itu untuk melihat langsung pabriknya sekaligus membeli rangka baja untuk sebagian membantu pembangunan Jembatan Lemo.
“Kita belum tahu berapa harga rangka jembatan baja itu, karena masih dalam perhitungan pihak pabrik, diharapkan harga pembelian dengan dana pribadi lebih rendah dibanding harga proyek,” katanya.
Jembatan dengan konstruksi baja itu memiliki panjang bentang 623 meter dan lebar 8 meter dikerjakan dengan kontrak tahun jamak (multiyears) APBD Kabupaten Barito Utara yang segera masuk tahap pengerjaan.
“Rekomendasi dari Gubernur Kalteng terkait izin pinjam pakai kawasan hutan sudah ada, untuk mendapat perizinan dari ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tegas Topik.
Terkait pembangunan Jembatan Sikan – Tumpung Laung atau Jembatan Montallat di Kecamatan Montallat yang dibangun dengan sistem kontrak tahun jamak juga dilaksanakan tahun 2021
“Jembatan Montallat juga akan menjadi priotitas Bupati, bahkan nantinya kalau memungkinkan juga akan mendapat bantuan secara pribadi guna menyelesaikan pembangunannnya,” kata Topik.
Direktur Marketing PT Indo Trans Konstruksi, Aris Sugeng mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam masalah clearence (ruang bebas untuk lewat lalu lintas) dan lebar untuk lalu lintas serta penyiapan dokumen pendukung dalam pengajuan jembatan pelengkung ke Komite Keamanan Jalan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Ia juga meminta kepada Dinas PUPR Barito Utara untuk dapat menyiapkan bahan-bahan pendukung pengajuan jembatan pelengkung sebelum diajukan ke KKJTJ.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktur Jembatan Bina Marga Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memberikan dukungan sepenuhnya secara teknik untuk pelaksanaan pembangunan jembatan. (ant)
Bupati Ini Gunakan Dana Pribadi Percepat Pembangunan Jembatan di Atas Sungai Barito
Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com