WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mobil mewah Rubicon milik Mario Dandy Satrio, terpidana kasus penganiayaan Christalino David Ozora, tidak laku dilelang hingga batas waktu yang telah ditentukan. Karena itulah Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan akan melakukan evaluasi harga dan melelang ulang mobil tersebut.
Demikian dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Jaksel, Reza Prasetyo Handono seperti dikutip Wartabanjar.com di Jakarta, Jumat (26/04/2024). Reza mengatakan, harga mobil tersebut dilelang dengan pembukaan penawaran sebesar Rp 809 juta. Namun sampai akhir batas waktu lelang tidak ada yang datang menawar.
“Sampai ditutup jam 10 tadi itu, belum laku,” katanya
Dirinya menjelaskan, pelelangan yang dilakukan Kejari Jaksel itu dilakukan dengan bekerja sama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV, sejak Jumat (19/04/2024). Untuk itu, pihaknya akan kembali membuka ulang lelang Rubicon itu sesuai keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa hasil lelang akan diberikan kepada korban.
“Intinya bahwa saat ini belum ada yang berminat atau belum laku. Nanti akan dijadwalkan lelang ulang,” katanya.
Baca juga: Pernah Coba Habisi Nyawa 2 Kali, SB Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumahnya di Muara Uya Tabalong
Ia menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi harga mobil Rubicon milik Mario Dandy, apakah akan tetap dengan harga awal atau lebih rendah dari sebelumnya.
“Harganya tentu akan dievaluasi lagi, apakah dengan harga itu atau lebih rendah lagi,” katanya.
Sebelumnya, Kejari Jaksel melelang mobil mewah itu dengan harga pembukaan Rp 809 juta. Nantinya, hasil penjualan akan diserahkan kepada korban sesuai dengan putusan hakim. Proses lelang sendiri sudah dilakukan sejak sepekan lalu dan telah diinformasikan kepada masyarakat melalui akun media resmi Kejari Jaksel.