WARTABANJAR.COM, AMUNTAI – Aksi balapan liar para remaja yang marak saat bulan Ramadhan memang sudah sangat meresahkan.
Aksi ini terjadi hampir di seluruh Tanah Air, di mana para remaja melakukan aksi balapan liar yang justru sering membahayakan masyarakat karena dilakukan di jalan umum.
Balapan liar itu pun sering membuat warga geram, tidak jarang melakukan penghadangan terhadap pelaku balapan liar.
Seperti yang terjadi di Amuntai, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan.
Warga yang geram melihat ulah remaja melakukan balapan liar, melakukang penghadangan.
Baca juga: Kebiasaan Menyembelih Ternak Mati Ditengarai Jadi Pemicu Kasus Antraks di Yogyakarta
Video saat warga Amuntai menghadang para pembalap liar itu dibagikan akun @wargabanua.official di Instagram.
“Kabar Netizen: “warga geram , dengan balap liar di Amuntai, kejadian di muka taman putri jujunh buih baru terjadi malam ini.” Tulis akun ini.
Dari tayangan video yang dilihat wartabanjar.com, tampak sejumlah pria berdiri di sebuah U-turn.
Saat ada motor balapan liar yang berbalik arah di U-turn itu, para pria itu pun langsung melakukan penghadangan.
Bahkan ada yang motor dari remaja itu didorong hingga terjatuh.
Tidak sedikit netizen yang memberikan komentar di akun ini menyatakan dukungan atas aksi warga tersebut.
Ada juga netizen yang mempertanyakan keberadaan anggota kepolisian karena lokasi berdekatan dengan markas polisi. (ernawati)
Editor: Erna Djedi