WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Diduga overdosis, Marco Troper (19), putra mantan CEO YouTube, Susan Wojcicki, ditemukan tewas di asramanya di UC Berkeley.
Dugaan overdosis berdasarkan kecurigaan pihak keluarga. Namun penyebab pasti kematiannya saat ini belum diketahui.
Troper ditemukan meninggal dunia pada Selasa (13/2/2024), tetapi kabar kematiannya baru diungkap pada Sabtu (17/2/2024).
Laporan toksikologi diperkirakan akan dikeluarkan dalam waktu 30 hari untuk memastikan penyebab kematiannya.
Troper ditemukan tidak sadarkan diri di kompleks mahasiswa Kampus Clark Kerr sekitar pukul 16.23 waktu setempat, kata juru bicara UC Berkeley Janet Gilmore kepada NBC.
The Berkeley Fire Department mencoba melakukan tindakan penyelamatan jiwa, tetapi dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Sumber polisi mengatakan kepada People bahwa penyebab kematiannya belum diketahui, tetap nenek Troper, Esther Wojcicki, mengatakan keluarga yakin remaja tersebut meninggal karena overdosis obat.
“Dia menelan obat, dan kami tidak tahu apa isinya. … Satu hal yang kami tahu, itu adalah obat,” katanya seraya menyebut cucunya seorang penyayang dan jenius matematika.
Wojcicki mengatakan laporan toksikologi akan memakan waktu hingga 30 hari untuk menerima hasilnya.
“Dia adalah segalanya yang Anda harapkan dari seorang putra dan cucu. Dia ditakdirkan untuk membuat perbedaan. Ini memilukan,” kata Wojcicki. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi
Berita ini telah tayang di beritasatu.com dengan judul Putra Mantan CEO YouTube Ditemukan Tewas, Diduga Overdosis Obat