WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Catatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) usai Lebaran Idul Fitri 2023 ini, jumlah penumpang pada arus balik 25 April atau H+2 Lebaran melebisi jumlah penumpang arus mudik pada H-3 Idul Fitri lalu.
Jumlah warga yang balik di H+2 tersebut mencapai 1.091.740 orang, sementara jumlah penumpang arus mudik pada H-3 Idulfitri 1.067.208 orang.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+2 Lebaran menembus 9.357.776 orang.
Angka tersebut naik 5,06 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, yang hanya 8.856.512 orang.
“Meski kemarin pergerakan penumpang mencapai puncak tertinggi, penanganan arus balik di simpul-simpul transportasi, baik di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara dapat tertangani dengan baik,” katanya dalam keterangan resminya belum lama ini.
Ia menyebut jumlah penumpang angkutan udara membludak hingga 2.773.187 orang, serta menjadi yang terbanyak dalam arus balik sejauh ini dibandingkan angkutan lain.
Posisi kedua ada angkutan sungai, danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.132.284 orang, angkutan kereta api 1.847.285 orang, angkutan jalan 1.818.949 orang, dan angkutan laut 804.071 orang.
Kemenhub lantas menyoroti khusus pergerakan arus balik di jalur darat.
Ia menegaskan perpanjangan larangan angkutan barang melintas di tol bisa mengantisipasi pergerakan kendaraan pada arus balik yang masih terus berlangsung.
“Untuk mengantisipasi masih tingginya pergerakan kendaraan pada masa arus balik lebaran, telah diputuskan perpanjangan pengaturan lalu lintas angkutan barang melalui Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat dan Kakorlantas Polri,” jelasnya.
Adita juga mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan balik pada 26-28 April saja.