Kemenkes Bakal Dampingi Dokter Magang Korban Kekerasan di Lampung

    WARTABANJAR.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberikan pendampingan kepada dua dokter internsip (magang) yang jadi korban penganiayaan di Puskesmas Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.

    Kemenkes akan mendampingi korban saat memberikan keterangan yang diperlukan dalam proses penyidikan oleh kepolisian.

    Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya mengatakan pihaknya juga akan mengevaluasi penempatan dokter internsip di Provinsi Lampung untuk memastikan kepala daerah dapat lebih menjamin keamanan dan keselamatan para dokter.

    Baca Juga

    Kronologi Pria Tewas Tersetrum di Jalan HKSN

    “Untuk keamanan, kedua dokter itu sementara akan ditempatkan di RSUD setempat yang memiliki keamanan yang lebih baik,” kata Arianti melalui keterangan resminya yang dikutip wartabanjar Rabu (26/4/2023).

    Langkah-langkah tersebut diambil setelah Arianti mengadakan rapat koordinasi bersama pimpinan Dinas Kesehatan Lampung Barat dan Provinsi Lampung. Insiden terjadi pada Senin (24/4/2023) saat pasien yang juga pelaku HW datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati.

    Kemudian korban memberikan obat sesuai keluhan dan SOP Puskesmas. Pasien masih mengeluh sakit pada bagian ulu hatinya usai diberikan obat. Dokter sekaligus korban pun sudah menjelaskan jikalau pasien masih dalam tahap observasi dan menunggu efek obatnya bekerja.

    Korban juga menjelaskan jika sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya bisa ke IGD rumah sakit terdekat yaitu mengingat pihaknya sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien.

    Baca Juga :   Kapolda Sumbar: Kasatreskrim Ditembak dari Belakang, Diduga Terkait Backing Tambang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI