WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pagi ini (7/4/2023) cuaca mendung dan berangin meliputi wilayah Kabupaten Banjar.
Akhir-akhir ini hujan lebat kerap melanda wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
Hal ini menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat apalagi di daerah yang rawan banjir.
Pada Jumat (7/4/2023) diketahui bahwa fenomena hujan dengan sistem pola squall line telah sampai di Kalimantan, Jateng-Jatim, Bali-Lombok dan Nusa Tenggara.
Diketahui hujan dengan sistem pola squall line di daerah Kalimantan sudah mulai terbentuk sejak 5 April 2023.
Hujan dengan sistem pola squall line adalah pola hujan garis memanjang yang menyebabkan hujan deras dan angin kencang disertai gemuruh petir.
Hal ini disampaikan salah satu klimatogis Dr Erma Yulihastin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui laman resminya.
Tidak heran, beberapa waktu terakhir cuaca selalu mendung disertai suara gemuruh yang tidak diketahui asalnya.
“Beberapa daerah di Kalimantan Selatan seperti Banjarmasin, Banjarbaru, dan Martapura sudah mengalami perubahan yang cukup drastis dari panas terik tiba-tiba menjadi hujan deras disertai angin kencang dengan durasi yang singkat, lalu dilanjutkan gerimis kecil,” jelasnya.
Tidak jarang, kata dia, cuaca langsung kembali cerah dan terik setelah hujan deras dengan durasi singkat itu.
Masyarakat diimbau untuk menjaga imunitas tubuh lebih ekstra agar tetap fit karena perubahan cuaca yang cukup signifikan.
Selain itu, bagi masyarakat yang ingin bepergian diharapkan waspada dan berjaga-jaga untuk membawa perlengkapan seperti payung dan jas hujan.