WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Langkah tegas akan dilakukan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terhadap praktik mafia bola.
Erick menegaskan akan membabat habis mafia sepak bola.
Menurut Erick, praktik mafia sepakbola harus diganjar sanksi tegas secara hukum.
Oleh karena itu, Erick menggandeng Polri dengan instrumen yang dimilikinya untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia ke jeruji besi.
“Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang,” ujar Erick dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno, hari ini.
Dalam kesempatan itu, Erick bertemu Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum.
Baca juga: Gol Muhammad Ferarri Jadi Penghibur Kekalahan Tim U-20 Indonesia Atas New Zealand
Erick menegaskan, dari otak hingga pembantu aktor mafia sepakbola akan diproses tegas.
Selain pidana, ancaman larangan berkecimpung di sepakbola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI.
“Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas: tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas.”
Demi menjerat para pelaku atur skor, Erick pun telah menyiapkan langkah reaktif sekaligus proaktif.
Dengan menggandeng Polri, PSSI akan membentuk sistem yang mencegah atur skor.
“Saya siap bekerjasama dengan Pak Listyo Sigit untuk mengobati borok dalam sistem yang sakit. Jadi bukan sekedar basa-basi di permukaan kulit,” ujarnya.