WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Punya keluhan terkait pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi membuka saluran pengaduan (hotline) bagi masyarakat yang memiliki keluhan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di tengah maraknya kasus keracunan.
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, dikutip dari berbagai sumber, Senin (29/9/2025), mengatakan pembukaan hotline pengaduan ini agar masyarakat ikut terlibat dalam pengawasan pelaksanaan program tersebut.
Melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (27/9/2025) lalu, ia mengatakan pihaknya ingin pelaksanaan MBG berjalan transparan dan berkualitas.
“Karena itu, masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan aduan maupun masukan,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi publik dalam mengawasi program ini akan sangat membantu pemerintah menindaklanjuti setiap temuan di lapangan secara cepat, terutama kasus keracunan yang tengah banyak terjadi di berbagai wilayah.
Saluran hotline ini mulai beroperasi sejak Kamis (25/9/2025).
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyampaikan bahwa untuk memudahkan, pihaknya menyediakan dua nomor yang bisa dihubungi, yakni 088293800268 (Operator 1) dan 088293800376 (Operator 2).
“Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Hida.
Selain menerima aduan, saluran ini juga berfungsi sebagai pusat informasi sehingga masyarakat dapat menghubungi hotline untuk menanyakan teknis program, distribusi pangan, maupun standar kualitas yang diterapkan dalam MBG.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) pada 27 September 2025 mencatat sebanyak 8.649 anak menjadi korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Berdasarkan pemantauan JPPI, korban keracunan MBG sudah mencapai 8.649 anak. Berarti, terjadi lonjakan jumlah korban keracunan sebanyak 3.289 anak dalam dua pekan terakhir,” ujar Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, dalam keterangan tertulisnya.