WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Pusaka, belakang Kuburan Muslimin, Pelaihari, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Tanah Laut pada Rabu malam (14/5/2025).
Penggerebekan ini merupakan respons atas laporan warga yang merasa terganggu oleh aktivitas mencurigakan di rumah kost tersebut.
Lokasi tersebut diduga sering dijadikan tempat praktik prostitusi, pesta minuman keras, dan perbuatan tidak pantas lainnya.
Baca Juga
Curhatan Keluarga Korban Penganiayaan di Tanbu, ‘Kakak Mau Sholat Ashar’
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan 11 orang, terdiri dari 6 perempuan dan 5 laki-laki. Dari jumlah tersebut, 4 perempuan diketahui masih di bawah umur.
Mereka langsung diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk mendapatkan pendampingan serta pembinaan lebih lanjut.
Sementara itu, para pelaku dewasa lainnya hanya diberikan pembinaan dan pendataan di kantor Satpol PP dan Damkar Tanah Laut, kemudian dipulangkan dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya.
Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP dan Damkar Tanah Laut, Muhammad Septiadi, SH mengatakan penggerebekan agar situasi lingkungan kembali kondusif.
“Dalam upaya menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan kondusif, pemantauan rumah kost yang diduga dijadikan tempat untuk aktivitas ilegal akan terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.”
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar mereka. (Gazali)