WARTABANJAR.COM, WASHINGTON – Tim transisi Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dilaporkan sedang mempersiapkan sebuah program yang akan memungkinkan pengeboran baru dan perluasan untuk minyak dan gas alam cair.
Laman Carscoops, Selasa, melaporkan, bahwa selain mendukung minyak dan gas, pemerintahan Trump dilaporkan ingin menghapus pajak kredit kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Baca juga:Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamen Soal Mobil Dinas Maung untuk Pejabat
Ini bukan pertama kalinya kabar tersebut beredar, tetapi para produsen mobil dilaporkan telah memohon untuk mempertahankannya karena mereka telah menginvestasikan miliaran dolar untuk kendaraan listrik.
Namun, Presiden terpilih tampaknya berfokus pada pemotongan biaya dan menghilangkan hal-hal yang dianggap tidak perlu.
Program ini dikabarkan dapat diluncurkan dalam beberapa hari setelah Trump menjabat, memungkinkan peningkatan pengeboran minyak di lahan milik federal dan juga di lepas pantai.
Perizinan diharapkan dapat dipercepat dan area-area yang lebih menguntungkan dapat dibuka untuk pengeboran.
Jalur Pipa Keystone XL juga dikatakan ada dalam agenda, tetapi publikasi menunjukkan bahwa itu lebih untuk pertunjukan daripada yang lainnya.
Seperti yang mereka jelaskan, proyek ini akan “harus dimulai dari awal karena hal-hal seperti hak guna telah dikembalikan kepada pemilik tanah.”
Baca juga:Terungkap Sosok Pegawai Komdigi Terlibat Judi Online, Ada yang Suka Pemer Mobil Mewah
Bagian penting lainnya dari agenda Trump adalah mengisi kembali Cadangan Minyak Bumi Strategis.
Pada minggu lalu, pemerintah memiliki 390,4 juta barel yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pemerintahan Trump yang pertama, yang biasanya memiliki sekitar 650 juta barel.(pwk)
Editor: purwoko