WARTABANJAR.COM, LONDON – Network Rail, pengelola jaringan infrastruktur perkeretaapian di Inggris, pada Kamis (26/9) menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden keamanan siber yang mengganggu jaringan Wi-Fi publik di sejumlah stasiun kereta terbesar di negara tersebut
Network Rail di Inggris pada Kamis menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki “insiden keamanan siber” yang mengganggu jaringan Wi-Fi publik di sejumlah stasiun kereta terbesar di negara tersebut.
Baca juga:Kerusuhan Pecah di Sunderland Inggris, Mobil Dibalik dan Massa Lempari Polisi
Para penumpang yang berupaya terhubung ke Wi-Fi di sejumlah stasiun, termasuk Manchester Piccadilly, Birmingham New Street, Edinburgh Waverley, Glasgow Central, dan 11 terminus di London, pada Rabu (25/9) malam waktu setempat mendapati sebuah laman yang bertuliskan “Kami mencintaimu, Eropa” (We love you, Europe), disertai pesan anti-Islam yang memuat serangkaian serangan teror di Eropa, demikian menurut sejumlah laporan media setempat.
Network Rail, yang mengoperasikan stasiun-stasiun tersebut, menguraikan dalam sebuah pernyataan bahwa jaringan Wi-Fi, yang disediakan oleh perusahaan pihak ketiga, telah ditangguhkan.
Layanan Wi-Fi ini bersifat “mandiri dan merupakan layanan sederhana ‘klik & sambungkan’ yang tidak meminta data pribadi apa pun,” imbuh pernyataan itu.
Network Rail mengatakan bahwa penyelidikan komprehensif sedang dilakukan
Insiden itu terjadi menyusul serangan siber serupa pada awal September yang menargetkan badan pengurus jaringan transportasi Transport for London, yang berisi informasi pribadi milik sekitar 5.000 pelanggan. (pwk)