WARTABANJAR.COM – Unggahan di media sosial X atau Twitter yang menyertakan lampiran surat fatwa berlogo Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 12 tahun 2024 tentang nasab Ba’alawi (habaib) viral di media sosial.
Dituliskan MUI resmi mengeluarkan pernyataan bahwa orang-orang yang mengaku Baalawi (habib) dan organisasi habib Rabhitah Alawiyah adalah keturunan Yaman dan bukan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Dikutip situs Kominfo, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Ni’am Sholeh, menegaskan bahwa unggahan tersebut adalah hoaks.
Baca Juga
Monyet Lukai 4 Anak di Mahatama Regency Banjarmasin
MUI tidak pernah menerbitkan fatwa terkait nasab habaib tersebut. Pihaknya berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan banyak hoaks yang beredar di media sosial.
Lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses fatwa yang diterbitkan oleh MUI pada laman resmi fatwamui.com.
“Ini merupakan hoaks yang dibuat orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Asrorun.(Kominfo)
Editor Restu