Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Hindari Konflik dan Politik Identitas di Pilkada 2024

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk menghindari konflik dan politik identitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ajakan Presiden tersebut disampaikan pada para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (04/09/2024).

    “Yang paling diatensi sebenarnya adalah kehati-hatian kita agar tidak terjadi konflik dan juga politik identitas agar tidak muncul kembali,” kata Ketua KPU Mochammad Afifuddin seperti dikutip Wartabanjar.com.

    Afifuddin bersama jajaran anggota KPU menyambangi Istana Kepresidenan untuk melaporkan perkembangan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada Serentak 2024 kepada Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, Afifuddin mengemukakan bahwa Presiden mendukung penuh konsistensi KPU untuk melaksanakan tahapan pilkada sesuai dengan aturan perundang-undangan.

    Baca juga: Gerah MU Tampil Mengecewakan, Thomas Tuchel Ditimang-timang Geser Ten Hag

    Selain itu, lanjutnya, Presiden juga meminta KPU melakukan pendidikan politik secara lebih masif lagi. Presiden juga meminta KPU untuk memastikan hak warga terpenuhi dalam pilkada nanti.

    “Artinya pendaftaran pemilih, kemudian sosialisasi itu juga bisa dimaksimalkan dan yang paling penting menghindari terjadinya konflik, konflik sosial ataupun dampak-dampak lain yang ditimbulkan oleh Pilkada 2024,” ucap Afifuddin.

    Hal-hal tersebut, kata dia, yang diberi catatan khusus oleh Presiden dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Pada kesempatan itu, KPU RI juga menyampaikan perkembangan persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang tersisa 83 hari lagi.

    Baca Juga :   Data NPWP Warga Bocor, Diimbau Kerap Mengubah Kata Sandi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI