Maret 2024, Angka Kemiskinan Kalsel Turun 0,18 Persen

    WARTABANJAR.COM – Persentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali meningkat setelah sebelumnya mengalami penurunan pasca pandemi Covid-19 dan kembali turun pada Maret 2023.

    Pun pada Maret 2024 angka kemiskinan Kalsel kembali turun. Persentase penduduk miskin di Kalsel pada Maret 2024 tercatat sebesar 4,11 persen, turun 0,18 persen poin terhadap Maret 2023.

    “Sementara jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mencapai 183,31 ribu orang, berkurang 5,6 ribu orang jika dibandingkan dengan Maret 2023,” kata Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Senin (1/7/2024).

    Menurut Martin, Garis Kemiskinan merupakan suatu nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Garis Kemiskinan.

    “Garis Kemiskinan pada Maret 2024 adalah sebesar Rp632.739,00 per kapita per bulan. Dibandingkan Maret 2023, Garis Kemiskinan naik sebesar 4,71 persen,” ujar Martin.

    Komoditi makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada GK Maret 2024 pada umumnya hampir sama, baik di perkotaan maupun di perdesaan.

    Beras masih memberi sumbangan terbesar yakni sebesar 20,06 persen di perkotaan dan 24,85 persen di perdesaan. Rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap GK (12,65 persen di perkotaan dan 13,56 persen di perdesaan).

    Komoditi lainnya adalah telur ayam ras (4,56 persen di perkotaan dan 3,69 persen di perdesaan). Komoditas dengan sumbangan terbesar keempat pada GK Maret 2024 adalah daging ayam ras (4,14 persen di perkotaan) dan gula pasir (3,43 persen di perdesaan), dan seterusnya.

    Baca Juga :   Diduga Tabrakan Beruntun di Desa Panggung Kabupaten Tanah Laut

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI