WARTABANJAR.COM, MAKKAH – Viral di media sosial video yang menunjukkan jemaah haji meninggal dunia dan terlantar di jalanan Makkah.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan bahwa orang wafat dalam video tersebut bukan jemaah haji Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh .
“Gambar itu yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita,” tegas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, di Mekkah, dikutip wartabanjar.com Minggu (23/6/2024).
“Video yang tersebar itu bukan terkait dengan jemaah kita. Ada dugaan jemaah dibiarkan. Yang ada petugas haji kita full team. Ada beberapa spot di sana dan langsung ditangani,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Kabid Kesehatan pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dr. Indro Murwoko.
Baca juga: Erick Thohir Soal Antusias Masyakarat dan Kesuksesan Timnas Indonesia
Menurutnya, jemaah haji Indonesia yang sakit atau meninggal di Tanah Suci mendapat penanganan sesuai prosedur.
“Laporan tenaga kesehatan di lapangan, jemaah yang sakit atau pingsan, selalu dilakukan treatment, dilakukan tindakan, kemudian dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat. Sejauh ini kita tidak mendapat laporan yang kemudian tidak ditangani. Kalau di berita kan hanya ditutupi kain ihram. Itu kita tidak mendapat laporan itu,” jelas dr Indro.
“Semua yang ditemui tenaga kesehatan, insya Allah dilakukan tindakan medis. Kalau dibutuhkan tindakan yang lebih lagi, maka dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat baik ke poskes di Mina muapun RS Arab Saudi yang ada di sekitar situ,” sambungnya.