WARTABANJAR.COM. JAKARTA – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK dinilai berhasil menjadi tokoh perdamaian di dunia politik Indonesia. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat memberikan kata sambutan pada acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta, Sabtu (22/06/2024).
“Soal diplomasi tidak ada yang bisa mengalahkan JK karena dia tokoh perdamaian,” ucap Airlangga seperti dikutip Wartabanjar.com.
Maka dari itu, ia menganalogikan JK sebagai tokoh Partai Golkar yang selalu membuat partai berlambang pohon beringin itu bisa mengarungi samudra lantaran sudah berlaku seperti seorang nakhoda dalam sebuah perahu.
“Itu kenapa saya dari dulu di belakang JK, kalau di depan sudah jatuh karena kalau di belakang ada yang lindungi,” tuturnya sambil tertawa.
Baca juga: ASN Siap-Siap Boyongan ke IKN Mulai September!
Sementara itu dalam acara yang sama, JK berkelakar bahwa selama diusung Partai Golkar dirinya belum pernah berhasil menjabat di pemerintahan.
Ia pun menyinggung kekalahan dirinya saat maju menjadi calon presiden bersama Wiranto pada pemilihan umum (pemilu) tahun 2009.
“Saat itu justru kalah, tetapi saat independen bisa menjadi wapres dua kali,” kata JK sambil tertawa.
Adapun dalam acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku dihadiri oleh banyak tokoh, baik dari Partai Golkar maupun partai lainnya.
Baca juga: HUT ke-497 Jakarta, Monas Dipadati Warga
Selain Airlangga dan Jusuf Kalla, terpantau pula beberapa tokoh yang menghadiri acara itu, antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, hingga Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor.