WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Staf Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM) Kapolri, Irjen. Pol Dedi Prasetyo telah menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi mengenai reformasi birokrasi dengan mengembangkan aplikasi ‘Satu Data SDM’, akhir Mei 2024 lalu. Upaya itu diharapkan bisa menyatukan sejumlah aplikasi di satuan kerjanya.
Langkah ini mendapat perhatian dan apresiasi tinggi dari Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum, Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara dan juga sebagai Kapokja Ahli Satgas Saber Pungli UPP Sumatera Utara. Menurutnya, apa yang dilakukan Staf Kapolri itu merupakan langkah yang tepat.
“AS SDM Kapolri, telah meletakkan salah satu pondasi dasar (nucleus) responsibilitas Polri dalam menghadapi berbagai tantangan di era distrubsi pemanfaatan teknokogi dan informasi pada Government Technology (Go Tech),” kata Alpi Sahari seperti dikutip Wartabanjar.com, Minggu (09/06/2024).
Baca juga: Gara-Gara Gaji ke-13, Seorang Polwan Nekat Bakar Suaminya Yang Juga Polisi
Dengan penyelarasan pencapaian grand strategi Polri untuk mewujudkan organisasi Polri yang strive for excellence dan service for excellence melalui integrasi aplikasi digital SSDM Polri sebagai bentuk pengembangan aplikasi “Satu Data SSDM Polri.
Menurut Alpi, Government Technology (Go Tech) Indonesia yang diberi nama “INA Digital” membuat ekosistem layanan digital yang terpadu. Hal itu merupakan transformasi untuk mewujudkan good governance sebagai sasaran dari reformasi birokrasi yakni penyederhanaan proses birokrasi.