Prancis Tidak Akan Selidiki Tentaranya yang Bekerja di Militer Israel karena Alasan ini

    WARTABANJAR.COM, PARIS- Prancis akan menahan diri untuk melakukan penyelidikan terhadap tentara asal Prancis yang bekerja sebagai tentara Israel.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Christophe Lemoine, Kamis (14/3/2024) mengatakan hal itu, dilansir dari Anadolu Agency, Senin (18/3/2024).

    Menanggapi pertanyaan mengenai kemungkinan penyelidikan terhadap tindakan warga negara Prancis-Israel yang terdaftar di militer Israel, Lemoine menggarisbawahi prinsip kewarganegaraan ganda, menekankan gagasan kesetiaan ganda.

    “Anda tahu bahwa kewarganegaraan ganda menyiratkan kesetiaan ganda, jadi kami tidak akan menyelidiki apa yang dilakukan warga negara Perancis-Israel mengenai kewajiban militer mereka di Israel,” katanya kepada wartawan pada konferensi pers.

    Ketika ditanya apakah tentara Israel keturunan Prancis akan diadili di Prancis karena potensi kejahatan yang dilakukan terhadap warga Gaza, Lemoine tidak memberikan komitmen apa pun.

    “Ini pertanyaan yang agak berwawasan ke depan, karena jika saya memahami pertanyaan Anda dengan benar, mereka belum melakukan kejahatan tersebut, jadi jika mereka memang melakukan kejahatan tersebut dan terbukti, saya akan menjawab Anda ketika waktunya tiba,” katanya.

    Menyoroti pentingnya bantuan kemanusiaan mencapai Gaza, Lemoine menyebut situasi ini “mengerikan.”

    Ia menyatakan kepuasannya terhadap pengiriman bantuan Program Pangan Dunia ke Jalur Gaza bagian utara, dan menganjurkan pembukaan pintu masuk untuk memfasilitasi distribusi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

    Baca Juga :   Pihak Bandara Antalya Buka Suara Soal Pesawat Israel Ditolak Isi Bensin di Turkiye

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI