Data Pasien DBD di RSUD Ulin Tak Banyak, ini Alasannya

    WARTABANJAR.COM – Berdasarkan data RSUD Ulin Banjarmasin, kasus Demam Berdarah (DBD) tidak tinggi karena dorongan terhadap masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

    Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Diauddin menjelaskan bahwa pasien yang dirawat di tahun 2024 hanya satu pasien.

    “Dari awal januari hingga bulan ini ada satu pasien DBD berumur 11 tahun yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin” ucapnya, di Banjarmasin, Kamis (22/2/2024).

    Tren penyakit DBD tidak terlalu tinggi, karena masyarakat hanya sampai di puskesmas atau rumah sakit ber tipe B dan C, sehingga tidak perlu dirujuk.

    Baca Juga

    6 Warga Banjarmasin Disidang Karena Buang Sampah 

    Walaupun di RSUD Ulin tidak ada peningkatan, Diauddin menegaskan pihaknya tetap terus menyiapkan penanganan dan pencegahan penyebaran kasus DBD di kawasan rumah sakit.

    “Kami selalu menata lingkungan rumah sakit, agar tidak ada genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk dan juga mengatur tempat sampah yang tertutup supaya tidak ada lalat ataupun nyamuk,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, Diauddin mengimbau kepada seluruh masyarakat, selalu membersihkan lingkungan sekitar agar tidak terjadi penumpukan sampah yang bisa menimbulkan nyamuk.

    “Kita lebih baik mencegahnya terlebih dahulu dengan selalu menguras tempat penampungan air, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu banyak serta menerapkan PHBS,” pungkasnya. (MC Kalsel)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Saidi Mansyur - Habib Idrus Ingin Ciptakan Iklim yang Kondusif Meski Banyak Perbedaan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI