WARTABANJAR.COM – Evakuasi masih berlanjut eks rangkaian kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
Empat petugas meninggal dunia yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security.
Sebanyak 33 orang mengalami luka-luka yang dirawat di RSUD Cicalengka sebanyak 26 orang, RS AMC dua orang, RS Edelweiss dua orang, dan RS Santosa sebanyak tiga orang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip Sabtu (6/1/2024) mengatakan KAI berusaha semaksimal mungkin agar proses evakuasi dapat tuntas dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Saat ini, KAI telah berhasil mengevakuasi delapan unit kereta Turangga dan enam unit kereta Commuterline Bandung Raya. Sehingga yang masih tersisa di lokasi kejadian yaitu dua unit lokomotif dan empat unit kereta,” kata Joni seperti dikutip dari infopublik.
Baca Juga
Kisah Yadi Sembako Mimpi Bertemu Abah Guru Sekumpul
Pada proses evakuasi tersebut, 200 personel dikerahkan yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.
KAI juga menggunakan alat berat berupa satu unit crane, enam unit dongkrak elektrik, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.
Adapun material yang digunakan dalam proses perbaikan jalur tersebut yaitu 100 buah bantalan rel. (atoe/ip)
Editor Restu