WARTABANJAR.COM – Target Indonesia bebas AIDS pada 2030 diungkap Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) optimistis keterlibatan komunitas mampu mewujudkannya.
Hal itu lantaran komunitas memiliki hubungan yang dekat dan erat dengan masyarakat.
Dengan demikian, berbagai program positif yang dilakukan bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat termasuk kelompok paling rentan terhadap AIDS.
“Pelibatan dan pemberdayaan komunitas merupakan elemen penting dalam program penanggulangan HIV terutama pada orang dengan HIV (ODHIV), karena dapat menghadirkan program pengendalian AIDS yang efektif,” kata Wamenkes Dante dikutip Senin (4/12/2023).
Baca Juga
Polisi Berjaga di Lingkar Dalam Atasi Balapan Liar
Ia menjabarkan program pengendalian yang efektif di antaranya promosi kesehatan, upaya pencegahan perilaku berisiko, penemuan kasus (skrining, testing, tracing) dan tata laksana kasus.
Tak hanya itu, Kemenkes mencantumkan strategi pengendalian HIV-AIDS sebagai bagian dari Standar Pelayanan Minimum di Fasyankes.
Strategi ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Ke depan, Wamenkes Dante mendorong agar pelibatan komunitas dalam pengendalian AIDS dapat lebih maksimal dan menyeluruh. Komunitas tidak hanya terlibat pada tataran implementasi, melainkan harus ikut mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi, pemantauan hingga evaluasi.