WARTABANJAR.COM – Lari merupakan olahraga yang sangat mudah dan murah.
Selain baik untuk kesehatan jantung, lari juga efektif menurunkan berat badan.
Keunggulan ini membuat banyak orang tertarik mencoba untuk mulai berlari.
Namun, ternyata mereka mendapatkan masalah seperti “gak kuat nafas, cepet capek, kaki jadi sakit” dan akhirnya memutuskan untuk berhenti berlari.
Pelari pemula biasanya terlalu bersemangat dan secara tidak sadar berlari terlalu jauh melebihi kemampuan sehingga memberikan efek buruk bagi tubuh.
Jika kamu paham beberapa tips berikut, maka pondasimu sebagai pelari pemula bisa bagus dan memperkuat kemampuan fisikmu.
Berikut tips lari pagi bagi pemula dikutip dari laman resmi Kemenkes:
Tidur Lebih Awal
Waktu tidur yang cukup (7-8 jam) dapat membuat tubuh lebih segar dan bertenaga.
Lakukan tidur lebih awal dan mulailah berlari pukul 5-6 pagi saat udara masih terasa sejuk dan nyaman untuk berolahraga.
Sarapan Ringan
Agar dapat berolahraga dengan nyaman dan bertenaga, tubuh membutuhkan asupan energi dari karbohidrat ringan.
Konsumsilah telur rebus, energy bar, biskuit, atau kurma. Tak lupa ditemani kopi, teh, atau susu hangat untuk merangsang otak agar dapat terjaga.
Pastikan juga air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Lakukan pemanasan
Pemanasan untuk melemaskan sendi, otot, dan tendon dengan melakukan gerakan secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh anggota tubuh.
Tidak Memaksa Tubuh
Sangat penting bagi pemula untuk menaikkan durasi dan jarak lari secara bertahap agar tidak memaksa tubuh.