WARTABANJAR.COM, GAZA – Perang Israel-Hamas di Gaza masih berkecamuk hingga sudah memakan korban ribuan orang tewas, sebagian besar anak-anak.
Israel sendiri menyatakan akan terus melakukan gempuran bahkan bersiap mengempung Gaza.
Pada Kamis (02/11/2023), juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukannya telah mengepung Kota Gaza setelah berhari-hari memperluas operasi darat.
“Tentara Israel telah menyelesaikan pengepungan kota Gaza, pusat organisasi teror Hamas. Konsep gencatan senjata saat ini sama sekali tidak dibahas,” kata Hagari dikutip dari beritasatu.com.
Brigade Ezzedine Al-Qassam Hamas merespon hal tersebut dengan memperingatkan Israel harus bersiap-siap pulang dalam kantong hitam (kantong mayat).
Baca juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel di Medsos Meluas, Saham McD, Starbucks, Netflix, Dunkin Kena Imbas
Juru bicara Hamas Abu Obeida juga mengatakan bahwa Gaza akan menjadi tempat kutukan untuk Israel.
Sementara itu, seorang komandan militer Israel berpangkat Letnan Kolonel Salman Habaka dilaporkan tewas dalam serangan ke Gaza.
Dia tewas setelah mendapat perlawanan sengit dari pejuang Hamas.
Dilansir Al Jazeera, Jumat (3/11), Salman Habaka diyakini sebagai perwira Israel paling senior.
Sementara itu Israel mengeklaim pihaknya telah membunuh puluhan pejuang Palestina dalam serangan tersebut.
Perang juga semakin dekat ke pusat populasi di bagian utara Gaza, di mana Israel telah memerintahkan warganya untuk mengungsi.
Israel terus menggempur daerah tersebut dengan serangan udara, ketika para pejabat militer mengatakan mereka mengumpulkan pasukan “di gerbang Kota Gaza”. (berbagai sumber)