WARTABANJAR.COM – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus siaga dalam memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Sesuai arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor agar kami terus mengerahkan semua sumber daya yang ada dan selalu berkoordinasi dengan BPBD, TNI/Polri, Manggala Agni melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang juga aktif dalam Satgas Pengendalian Karhutla di wilayah kabupaten/kota,” kata Kepala Dishut Provinsi Kalsel, Fathimatuzzahra melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PKSDAE), Pantja Satata, Banjarbaru, dikutip Selasa (29/8/2023).
Pantja mengatakan, pihaknya ke depannya akan membuat embung di kawasan rawan titik api dan pembangunan embung itu ada penampungan air dalam mempermudah tim Karhutla untuk memadamkan api.
“Penanganan Karhutla yang terjadi di wilayah kabupaten/kota akan kita tangani bersama,” ungkap Pantja.
Baca Juga
Gempa Berkekuatan 7,4 Manitudo Berpusat di Tanah Bumbu
Diutarakan Pantja, pembinaan terhadap Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Desa Peduli Karhutla juga terus dilakukan secara masif dalam mencegah Karhutla dengan melakukan deteksi dini.
“Maka dari itu, kami lebih gencar melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan pencegahan Karhutla serta pemasangan spanduk imbauan larangan membakar hutan dan lahan di wilayah rawan Karhutla,” tambah Pantja.
Pantja pun memerintahkan, agar patroli pengendalian Karhutla Dishut, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura lebih intensif dalam meningkatkan kunjungan ke lapangan.