Bagikan Berita Hoax Secara Berantai, 54 WA Group Ditelisik Polisi


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengguna WhatsApp (WA) dibuat heboh dengan beredarnya informasi bahwa ada pendemo ditusuk aparat.

    Berita ini beredar secara berantai di-share atau dibagikan di WA Group (WAG).

    Polisi pun langsung bergerak cepat menelusuri beredarnya informasi tersebut.

    Hingga kemudian Polda Metro Jaya mengungkap pria lanjut usia berinisial R (59).

    Ia ditangkap lantaran menyebarkan video hoax disertai narasi ‘pendemo ditusuk aparat’ mengaku bergabung dalam 54 grup whatsApp (WA).

    Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan atas temuan tersebut pihaknya akan melakukan pendalaman.

    “Hasil klarifikasi awal, tersangka memiliki grup pada WhatsApp-nya kurang lebih sebanyak 54 grup,” ujar Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (12/8/2023).

    Baca juga: RSUD Ansari Saleh Buka Pelayanan Pasien Luka Bakar

    Dari fakta terbaru hasil pemeriksaan ini, lanjut Ade Safri, penyidik Ditreskrimsus akan menelusuri terkait isi dari 54 grup WhatsApp yang ada di ponsel milik pelaku R.

    “Keterangan ini masih terus didalami tim penyidik untuk di dalami afiliasi pelaku. Saat ini lidik dan sidik, pengembangan terhadap ungkap kasus ini terus kami lakukan,” tuturnya.

    “Pastinya kita akan buru sampai ke akar-akarnya,” imbuhnya.

    Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap satu orang pelaku dugaan penyebar video dengan narasi ujaran kebencian terkait dengan aksi unjuk rasa buruh pada hari Kamis (10/8/2023) kemarin.

    Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penangkapan pelaku berinisial R (59) dilakukan hari ini Jumat (11/8/2023) dini hari WIB di kawasan Bekasi.

    Baca Juga :   35 Mantan TNI Ikut Pilkada, Panglima Tegaskan Prajurit Tetap Netral

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI