Pemancing Asal Italia Tangkap Ikan Lele Raksasa, Panjangnya Hampir 3 Meter

    WARTABANJAR.COM – Seorang pemancing berhasil menangkap lele raksasa berukuran hampir 3 meter di sebuah sungai terpanjang di Italia baru-baru ini. Lele wels ini berpotensi menjadi yang terbesar yang pernah ditangkap di Italia.

    Alessandro Biancardi, pemancing asal Italia, menangkap lele raksasa sepanjang 2,85 meter dari perairan dangkal Sungai Po di wilayah Lombardy di Italia bagian utara.

    Lele wels (Silurus glanis) yang ditangkap Biancardi telah mengalahkan rekor dunia sebelumnya.

    “Ketika pertama kali muncul, saya benar-benar menyadari bahwa saya menangkap monster,” tulis Biancardi dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Live Science.

    Biancardi mengungkapkan bahwa ia terkejut saat menangkapnya karena ini tangkapan terbesarnya. “Saat itu muncul, saya mengira memancing monster, ini merupakan lele terbesar yang saya lihat dalam 23 tahun,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Live Science.

    Saat mendaratkan pancingan terbesarnya itu, Biancardi dan rekan-rekannya mengukur lele ini sebelum melepaskannya ke sungai.

    “Dokumentasi sudah dikirim ke IGFA [International GAme Fish Association) supaya mereka bisa mencatat secara resmi ikan besar ini,” lanjutnya.

    Jenis Ikan Lele Wels

    Lele raksasa yang berhasil ditangkap ini adalah jenis Lele Wels, yakni ikan air tawar terbesar di Eropa. Lele jenis ini tidak termasuk spesies yang bermigrasi ke pedalaman dari laut untuk berkembang biak, atau dikenal sebagai spesies anadromous.

    Ikan ini berasal dari Eropa Tengah dan Timur, namun telah dikembangkan ke bagian benua lain dalam 25 tahun terakhir dan tersebar di sungai-sungai besar di Italia, Prancis, dan Spanyol.

    Sungai Po yang berkelok-kelok dan melintasi Italia utara melewati kota-kota Turin dan Piacenza ternyata menjadi pusat ikan lele yang sangat besar.

    “Lele Wels diperkenalkan di Sungai Po sekitar tahun 2000. Jika ia cocok di lingkungan baru, maka pertumbuhannya akan tinggi,” ujar Per Larsson, profesor di Universitas Linnaeus di Swedia yang mempelajari ikan predator.

    Larsson sendiri telah mempelajari populasi lele wels di habitat paling utara, yaitu Swedia yang mana hewan ini memiliki tingkat pertumbuhan jauh lebih lambat daripada wilayah selatan karena iklim yang lebih dingin.

    Dalam studinya di Jurnal Scientific Reports 2022 lalu, Larsson dan rekan-rekannya mendokumentasikan ikan sepanjang 1,95 meter yang terbesar dari 1.183 lele ditangkap dan diperkirakan berusia 70 tahun.

    Namun, lele yang ditangkap di daerah Eropa lebih hangat biasanya jauh lebih muda dari itu. Perkiraan Larsson, lele wels yang baru ditangkap mungkin berusia 20 hingga 30 tahun.

    Selain itu, yang memengaruhi ukuran ikan ini adalah temperatur yang tinggi, lingkungan yang sesuai, dan banyak makanan.

    Namun, Sungai Po mengering untuk tahun kedua karena penurunan curah salju yang biasanya mengisinya kembali di bulan-bulan musim panas yang hangat, yang dapat menimbulkan masalah bagi ikan raksasa.

    Tapi sejauh ini, tidak jelas mengapa kekeringan dapat memengaruhi ikan lele wels. Namun spesies yang diperkenalkan, mungkin lebih baik daripada sturgeon Adriatik asli, yang seluruhnya telah dihabisi oleh ikan lele.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Jaringan Judi Online Kamboja di Batam Digerebek, Pengelola Sewa Kamar Apartemen

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI