Saat 2 Kalompok KKB, Pimpinan Egianus dengan Yotam Saling Adu Gengsi, Baku Tembak Pun Terjadi di Papua Pegunungan

    WARTABANJAR.COM, JAYAPURA – Gangguan keamanan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seakan tak pernah berhenti.

    Terbaru tang terjadi sejak Jumat (26/5/2023) lalu di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan dilakukan KKB pimpinan Yotam Bugiangge.

    Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut apa yang dilakukan Yotam dan kelompoknya, tidak terkait langsung dengan apa yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

    Diketahui sejak 7 Februari 2023, Egianus dan kelompoknya telah menyandera seorang pilot berkebangsaan Selandia Baru, yaitu Philip Mark Merthens.

    BACA JUGA: Polri Tangkap Anggota KKB yang Terlibat Penembakan Personel Brimob

    “Antara Yotam dan Egianus ini dua kelompok berbeda walau mereka pernah melakukan aksi bersama pada Juli 2022 lalu,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (1/6/2023).

    Menurut Rio, apa yang saat ini dilakukan Yotam, merupakan bentuk dari persaingan antar dua kelompok karena Egianus selama beberapa bulan terakhir banyak menyita perhatian publik.

    Karenanya, Yotam yang sempat pergi ke Yahukimo dan kembali ke Nduga, kemudian merasa harus membuat sesuatu untuk menyatakan bahwa mereka adalah kelompok lain yang juga memiliki kekuatan.

    “Bisa dibilang persaingan dan kelompoknya Yotam mau mengaktualisasikan diri bahwa kelompok dia masih aktif,” kata Rio.

    Diakuinya, dari sisi kekuatan kedua kelompok, KKB pimpinan Egianus Kogoya memiliki lebih banyak pengikut dan persenjataan, tetapi Yotam saat ini juga mencoba membangun hal yang sama dengan merekrut anggota baru dari Yahukimo.

    “Kalau persenjataannya Yotam dari dua kali kontak tembak di Nogolait kemarin, yang termonitor oleh personel ada empat pucuk tapi kita yakin jumlahnya lebih dari itu karena kelompok Yahukimo juga sudah gabung sama mereka,” tutur Rio.

    Sebagai informasi, KKB pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Paro dan menyandera pilotnya sejak 7 Februari 2023. Sejak saat itu, kelompok tersebut tersebut terus berpindah-pindah.

    Kemudian, pada 15 April 2023, Egianus Kogoya dan kelompoknya menyerang pos TNI di Distrik Mugi dan mengakibatkan lima personel TNI gugur.

    BACA JUGA: Beredar Video KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air, Media Selandia Baru Sebut Ini

    Selain itu, mereka juga merampas sembilan pucuk senjata api dan sejumlah amunisi serta beberapa peralatan komunikasi.

    Kemudian pada 26 Mei 2023, KKB pimpinan Yotam Bugiangge menembaki rombongan aparat TNI-Polri yang sedang patroli ddi Kampung Nogolait dan menyebabkan terjadinya kontak tembak.

    Aksi yang sema kembali terjadi pada 29 Mei 2023 dan mengakibatkan 162 warga Kampung Nogolait memilih untuk mengamankan diri ke dalam Kota Kenyam.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Perempuan Penumpang Garuda Bawa 2 Kg Sabu di Bandara Aceh Tujuan Jakarta Disergap TNI AU

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI