GILA! Waduk Kherkatta Dikuras Demi Ambil HP Pejabat India yang Tercebur saat Selfie

    WARTABANJAR.COM – Ada-ada saja kelakuan pejabat di India! Seorang pejabat bernama Rajesh Vishwas memerintahkan menguras sebuah bendungan hanya untuk menyelamatkan ponselnya.

    Awalnya, Rajesh Vishwas, seorang pejabat pemerintah India ini yang sedang mengunjungi Bendungan Kherkatta di negara bagian Chhattisgarh, India Tengah, pada Minggu (28/5/2023).

    Saat sedang asyik selfie, ponsel Samsung miliknya jatuh. Ponsel pintar seharga USD 1.200 atau sekitar Rp 17 jutaan itu diklaim memiliki data pemerintah yang sensitif.

    Sebagai pejabat, dirinya memerintahkan penyelam lokal untuk menemukan ponsel tersebut. Sayangnya, metode ini gagal.

    BACA JUGA: Gelombang Panas Makin Parah, Warga India Makin Menderita Ketika Suhu 45 Derajat Celsius

    Pejabat di India itupun memerintrahkan air waduk disedot dan dikuras demi mengambil smartphone miliknya yang terjatuh.

    Kronologi Kejadian

    Rajesh Vishwas adalah Food Inspector dan menjatuhkan ponsel Samsung miliknya di Bendungan Kherkatta, Chhattisgarh.

    Saat ponsel tercebur, Vishwas awalnya meminta penyelam untuk mencari perangkatnya di dalam waduk.

    Karena para penyelam tidak berhasil menemukan ponsel tersebut, Vishwas kemudian meminta agar waduk disedot dan dikeringkan menggunakan pompa diesel.

    Waduk di Bendungan Kherkatta itu menampung sebanyak dua juta liter air sehingga penyedotan butuh waktu lebih dari tiga hari. Air dengan jumlah tersebut cukup untuk mengairi lahan seluas 6 kilometer persegi.

    Namun, penyedotan air waduk itu dihentikan setelah Departemen Sumber Daya Air setempat yang mendapat keluhan dan laporan.

    Vishwas kemudian diskros karena dianggap menyalahgunakan wewenang dan pemborosan air.

    “Ia ditangguhkan sampai dilakukan penyelidikan,” kata Priyanka Shukla, seorang pejabat setempat.

    Vishwas sendiri mengatakan bahwa ia sudah mendapat izin secara lisan dari pejabat setempat untuk mengalirkan air ke kanal terdekat, Selasa (30/5/2023).

    Ia juga berdalih bahwa air yang ia buang berasal dari bendungan yang meluap dan sedang dalam kondisi tidak terpakai.

    Tindakan Vishwas untuk mencari ponselnya yang tercebur ini dinilai sangat tidak bijak sebagai pejabat pemerintah. Vishwas juga menerima berbagai kritikan pedas dari kalangan politisi dan partai oposisi.

    BACA JUGA: Kapal RRT Terbalik di Samudera Hindia, 17 ABK dari Indonesia

    “Ketika orang-orang tengah bergantung pada truk tangki atau fasilitas air di musim panas yang sangat terik, pejabat ini justru menyedot dua juta liter air waduk yang digunakan untuk irigasi di tanah seluas 1.500 hektar,” ujar salah satu pejabat oposisi.

    Seperti yang diketahui, India merupakan salah satu negara yang mengalami krisis air. Negeri Anak Benua itu memiliki suhu temperatur yang cukup ekstrem sehingga mengakibatkan kelangkaan air, kebakaran hutan, pemadaman listrik, kehilangan panen, dan sebagainya.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm

    Baca Juga :   Dirjen Imigrasi: Revisi UU Imigrasi untuk Penguatan Pengawasan WNA dan Perbaikan Pelayanan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI