WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meminta maaf terkait video viral tersangka kasus penganiayaan Mario Dandy yang memasang borgol kabel ties sendiri pada saat akan melaksanakan pelimpahan tahap dua oleh penyidik.
“Kalau memang ini menjadi semacam koreksi bagi Polda Metro saya terima dan saya terima kasih kepada netizen yang memberikan kritikan, masukan terhadap penanganan yang seolah-olah sseperti previlage,” ujar Irjen Karyoto di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
“Dan saya katakan apapun masukan karena yang terlihat dalam video seperti itu. Saya selaku penanggungjawab di Polda Metro, saya minta maaf atas kegaduhan ini,” sambungnya.
Kapolda menegaskan, akan bertanggung jawab dan segera memerintahkan kepada Direktorat Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Kapolda Metro Tegaskan Tak Ada Perlakuan Istimewa kepada Mario Dandy
“Saya selaku penanggung jawab dari pada Polda Metro saya minta maaf, dan saya juga perintahkan Kabid Propam untuk memeriksa apakah ada hal-hal yang dilakukan oleh anggota kami secara standar operasi prosedur dilanggar, ” katanya.
Ia berjanji ke depannya apapun kritikan untuk Polda Metro Jaya akan diperhatikan dan menjadi bahan masukan untuk perbaikan ke depan.
Sebelumnya diberitakan Polda Metro Jaya menjelaskan video yang viral di media sosial yang memperlihatkan saat MDS alias Mario Dandy Satriyo (20) menggunakan kabel ties (kabel pengikat) sendiri merupakan hasil pengeditan dua rekaman dari peristiwa yang berbeda.
“Video tersebut merupakan dua peristiwa yang melalui proses pengeditan digabungkan menjadi satu frame dengan menambahkan teks dan efek latarbelakang suara sehingga menimbulkan persepsi negatif, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/5).
Trunoyudo menjelaskan peristiwa tersebut pada faktanya masih bertempat di dalam kawasan rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti.
“Pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik. Namun dalam video, MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera, ” ucapnya.
Trunoyudo juga menyampaikan fakta sesungguhnya pascaadministrasi selesai, penyidik secara standar operasional prosedur (SOP) memakaikan baju tahanan berwarna oranye dan memasangkan kabel ties kepada tersangka. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi