Kesempatan! Ada 30 Beasiswa Kuliah di Maroko, untuk Kalsel Seleksi di UIN Antasari

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Bagi siswa yang akan lulus SMA/sederajat dan berkeinginan melanjutkan kuliah di luar negeri, ada kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

    Kementerian Agama kembali menerima kepercayaan dari Moroccan Agency for International Cooperation (AMCI) melalui Kedutaan Maroko untuk melakukan seleksi beasiswa bagi calon mahasiswa.

    Total ada 30 kuota beasiswa tahun ini untuk para mahasiswa yang ingin kuliah di Maroko.

    “Pendaftaran seleksi bagi calon peserta penerima beasiswa kuliah di Maroko, dibuka 15 sampai 23 Mei 2023,” terang Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani melalui sambungan telepon, Minggu (14/5/2023).

    Baca juga: Sikap Guru Muda Husein Dapat Dukungan Komisi X DPR RI

    “Seleksi dibuka bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya/Satuan Pendidikan Muadalah di Indonesia,” sambungnya.

    Seleksi Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa di Maroko ini akan dilaksanakan oleh Konsorsium Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

    Ada 15 PBB PTKIN yang terlibat, di antaranya adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari di Kalsel.

    Adapun 15 PBB PTKIN seluruhnya, yaitu:

    1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
    2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
    3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
    4. UIN Alauddin Makassar
    5. UIN Sumatera Utara Medan
    6. UIN Ar Raniri Banda Aceh
    7. UIN Antasari Banjarmasin
    8. UIN Sunan Ampel Surabaya
    9. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
    10. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
    11. UIN Mataram
    12. UIN Imam Bonjol Padang
    13. UIN Raden Intan Lampung
    14. UIN Walisongo Semarang
    15. UIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi.

    “Petunjuk Teknis seleksi diatur secara terpisah oleh Konsorsium Pusat Bahasa PTKIN melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama yang bisa diunduh di Playstore dan iOS atau pengguna HP Android atau iPhone,” jelas Kang Dhani, panggilan akrab Dirjen Pendidikan Islam.

    Baca Juga :   Jadi Lokasi Pembuangan Limbah Medis, Warga Lapor ke Ditreskrimsus Polda Kalsel

    Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) M Zainul Hamdi menambahkan, setelah pendaftaran akan dilakukan proses verifikasi dan validasi dokumen dari 16 – 24 Mei 2023. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan menerima akun virtual yang diberikan pada 24 Mei 2023. Selanjutnya, Kemenag akan mengumumkan penetapan calon peserta pada 27 Mei 2023.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI