Lagi, Korban VCS Pemuda Palangka Raya Diperas Rp 2,5 Juta

    WARTABANJAR.COM, PALANGKA RAYA – Lagi, kasus video call sex (VCS) kembali terjadi di Kalimantan Tengah.

    Kali ini, korbannya seorang pemuda inisial MN (19) warga Kota Palangka Raya yang mengaku paxa Polda Kalteng, Sabtu (13/5/2023) siang.

    Pemuda yang baru lulus SLTA dan bekerja di bengkel.sepeda motor tersebut, berkenalan dengan pelaku di grup telegram.

    Pelaku mengaku seorang perempuan dan membuka layananan open VCS. Mengetahui ada layanan open VCS, rupanya membuat korban tertarik dan kemudian menghubungi pelaku.

    Baca Juga

    Viral Pelatih Pencak Silat Vietnam dan Indonesia Baku Hantam

    Lalu pelaku memberi nomer whatsapp untuk VCS. Kabidhumas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji, mengungkapkan, korban yamg tidak menyadari bahwa pelaku sudah merencanakan niat jahatnya untuk melakukan pemerasan.

    Kemudian pada saat VCS, pelaku merekam aktifitas korban tanpa busana tersebut.

    “Setelah itu, pelaku meminta kepada korban untuk
    mengirimkan uang Rp 500 ribu dengan alasan untuk.menghapus video tersebut, kalau tidak maka video.korban akan dikirimkan ke teman-teman korban melalui.instagram,” terang Erlan.

    Namun tidak berhenti sampai disitu, pelaku kembali
    meminta kepada korban mengirimkan uang sebesar Rp.2 juta agar videonya benar-benar dihapus.

    “Korban kemudian menyadari bahwa ia menjadi korban pemerasan lalu Curhat ke Ketua Tim Virtual Police.Bidhumas Polda Kalteng H. Shamsudin atau
    biasa disapa Cak Sam,” jelasnya.

    Cak Sam kemudian menghubungi pelaku dan
    memberikan peringatan, bahwa menyebarkan video
    porno dan pemerasan itu melanggar hukum dan bisa.dipidana.

    Baca Juga :   Twibbon dan Ucapan Penuh Makna untuk Hari Guru Nasional 25 November 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI