WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Wartabanjar melakukan penelusuran tempat penemuan bayi perempuan di Guntung Manggis pada hari ini, Rabu (12/4/2023)
Kondisi wilayah terbilang sepi dan jauh dari pemukiman.
Rumah tempat bayi perempuan tersebut berada di dekat ujung jalan dan berjarak sekitar 30 meter dari rumah lainnya.
Bayi tersebut diletakkan persis di depan pintu rumah.
Supiyannor, suami dari Erna yang menemukan bayi tersebut mengatakan ia sempat mengira kalau benda yang ada di dalam bungkusan tersebut adalah ular.
“Bayinya dibungkus dengan kain motif seperti itu. Jadi saya pikir ular. Tapi dia bergerak sedikit dan bersuara. Saya lihat ternyata itu bayi, astaghfirullah. Tega sekali orang tuanya,” ucap Supiyannor penuh emosi.
Setelah menemukan bayi tersebut, ia memanggil pengurus panti asuhan Ar-Rahmah, Ashraf.
Ashraf menyarankan agar pasutri tersebut segera menghubungi polisi.
Namun karena pihak kepolisian tidak merespon, akhirnya Supiyannor menghubungi Babinsa dari TNI.
“Saya khawatir. Bayinya kondisi kedinginan ketika saya temukan. Kemudian relawan sekitar juga datang sekitar delapan orang. Sesudah babinsa datang baru saya dan istri ke rumah sakit Idaman Banjarbaru,” jelas Supiyannor lagi.
Diduga orang tua bayi tersebut melahirkan di bidan kampung atau dukun beranak.
Hal ini didukung oleh kondisi tali pusar bayi yang hanya dibalut dengan sobekan sarung kemudian dijepit dengan paper clip.
Melihat kondisi ini, Supiyannor dan Erna sangat prihatin.
Daerah tempat bayi tersebut dibuang terbilang sepi. Tidak banyak tetangga yang tau tentang penemuan ini, karena jarak antar rumah yang cukup jauh.