WARTABANJAR.COM, JAYAPURA – Polda Papua berhasil mengungkap kasus meninggalnya dokter Mawartih Susanty.
Dokter yang bertugas di Nabire, Papua, ternyata dibunuh.
Polisi menangkap pria berinisial KW (22), yang bekerja sebagai cleaning service di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.
Polisi menduga dia sebagai pelaku pembunuhan dokter Mawarti Susanty.
“Untuk saat ini tersangka KW mengaku hanya sendiri atau tersangka tunggal dalam melakukan pembunuhan,” ujar Dirreskrimum Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).
“Namun penyidik masih melakukan pendalaman untuk menentukan apakah ada keterlibatan orang lain dalam kasus pembunuhan ini,” sambungnya.
Faizal menjelaskan, kronologi pembunuhan berawal pada Kamis (9/3) lalu sekira pukul 06.00 WIT.
Baca juga: Souq Legendaris di Saudi, Pasar Tradisional Jadi Pilihan Saat Ramadhan
KW yang merupakan seorang cleaning service RSUD Nabire pergi ke rumah korban dan masuk ke dalam melalui plafon kamar mandi.
Usai masuk ke dalam rumah, lanjut Faisal, tersangka mengambil rok korban dari lemari untuk digunakan menutupi wajahnya.
Pelaku lalu berpapasan dengan Mawartih dan langsung melakukan penganiayaan.
“Kemudian tersangka KW langsung melakukan pemukulan terhadap korban dan membanting korban ke lantai di depan pintu kamar korban,” terangnya.
Selanjutnya, tersangka membekap mulut Mawartih dengan tangan kirinya.
Setelah itu cleaning service ini memukul dada korban berkali-kali. Korban berusaha melawan, namun pelaku mencekiknya.
“Setelah korban terjatuh tersangka KW membekap mulut korban dengan menggunakan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dipakai untuk memukul dada kanan kiri korban dengan menggunakan siku berkali-kali,” ucapnya.