Sambut Ramadhan, 50 Dai Disebar ke Daerah Terluar, Terpencil dan Tertinggal

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, Kementerian Agama mengirim 50 penceramah atau dai moderat ke wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

    Program besutan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam ini rutin dilaksanakan setiap Ramadan.

    “Program dai yang akan berdakwah di daerah 3T ini menjadi ikhtiar dan tanggung jawab kami dalam pemerataan layanan keagamaan. Terutama dalam penguatan pemahaman keagamaan moderat dan wawasan kebangsaan yang kuat,” ujar Kamaruddin sesaat usai melepas 50 dai di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (20/3/2023).

    Kamaruddin mengatakan, program ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman dan pengamalan agama Islam yang moderat di masyarakat.

    Dikatakannya, Kemenag hadir ke seluruh pelosok negeri dalam pembangunan di bidang agama.

    “Di Ramadan tahun ini, Kemenag akan mengirim 50 dai yang terpilih dari 279 pendaftar melalui rekrutmen terbuka. Mereka akan melaksanakan tugas dakwah di lima provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.

    “Banyak masyarakat Islam yang masih belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik, pemahaman tentang ketauhidan dan wawasan fikih ibadah yang masih rendah, serta aspek-aspek muamalah-perekonomian Islam yang masih kurang dikenalkan. Kenyataan ini yang menjadi salah satu target pelayanan kami,” ucapnya.

    Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi mengatakan, para dai terbaik yang dikirimkan ke wilayah 3T bertugas memberi layanan keagamaan melalui bimbingan dan dakwah serta penguatan pemahaman agama Islam yang toleran dan rahmatan lil alamin.

    Baca Juga :   Tersangka Pencabulan Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Ini Sikap KPU RI

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI