WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Dugaan orang tercebur di kawasan Jalan Sutoyo S dekat Jembatan PHB sampai saat ini masih simpang siur.
Namun demikian, pantauan wartabanjar.com para relawan emergency sudah menyisir sungai di kawasan tersebut.
Bahkan para relawan rela bercebur ke sungai untuk memastikan ada tidaknya orang tercebur di sungai yang berada di seberang RS dr Soeharsono/TPT milik TNI itu.
Tidak hanya relawan emergency, BPBD Kota Banjarmasin dan Satpolair Polresta Banjarmasin telah mengerahkan personel untuk melakukan pencarian.
Sejumlah saksi yang ditemukan wartabanjar.com juga tidak memastikan apakah orang tercebur, karena mereka hanya mendengar suara.
Seorang wanita bernama Dewi Santi mengungkapkan, saat itu dirinya baru selesai shalat magrib di mushala dekat lokasi.
“Pas saya lewat, melihat banyak orang. Saya tanyakan ada apa, katanya seperti ada orang bersuara ‘Aaa!’. Tapi saya juga tidak melihat orangnya,” ujar perempuan berjilbab dan masih muda ini.
Keterangan juga disampaikan seorang anggota TNI yang kebetulan bertugas di lokasi tersebut.
Dikatakannya anggota TNI ini, kejadiannya sekitar magrib.
Menurut dia, jarak antara dirinya dengan lokasi sekitar 1 menit.
Saat itu, kata anggota TNI ini, hanya terdengar suara sesuai seperti jatuh ke air tetapi tidak ada tanda-tanda bekas orang tercebur.
“Jaraknya sekitar satu menitan lah, kami ke sini tidak ada tanda-tanda tercebur. Jadi hanya mendengar suara,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, kejadiannya sekitar magrib. “Magrib, pas orang sebahyangan,” ujarnya.