WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama stakeholder melaksanakan rapat finalisasi pelaksanaan Ramadhan Fair, Halal Food Nasional, dan Pasar Raya yang dilaksanakan selama Bulan Ramadhan 1444 H.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, di Kantor Gubernur Siring 0 Km, Banjarmasin, Senin (20/3/2023) sore.
Pasar Ramadan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalsel bersama stakeholder terkait inipun mengusung tema “Dengan Ramadhan Fair Kita Dorong Halal Food dan Pemberdayaan UMKM serta Pengendalian Inflasi di Banua”.
Ditemui usai rapat, Rifai mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel mengatakan, dalam pelaksanaan pasar wadai Ramadan (Ramadan Fair) nanti Pemerintah Provinsi Kalsel akan menyediakan 100 tenan untuk pedagang dan juga pelaku UMKM secara gratis.
Ramadan Fair sendiri, lanjutnya, akan dibuka secara resmi pada 1 Ramadan mendatang dan dilaksanakan selama 28 hari selama bulan suci Ramadan di kawasan Siring 0 Km Banjarmasin.
“Berdasarkan data dari peguyuban pedagang, sampai saat ini sudah ada 92 pedagang atau UMKM yang mendaftar untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Dan sisanya mungkin akan diisi oleh TNI-Polri,” kata Rifai.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaan Ramadan Fair nanti, juga akan diisi dengan Pasar Raya yang menjual berbagai kebutuhan pokok dan sembako dengan harga murah, dalam rangka pengendalian inflasi di Banua.